Simalungun, Sumut, Fokus24.id-Meskipun para bos togel mengabarkan aktifitas penjualan kupon judi tebak angka telah tutup di Wilkum Polsekta Tanah Jawa, namun nyatanya beberapa hari lalu, seorang penulis akhirnya diringkus polisi.

Melalui rilis yang dikirimkan, IR (37) warga Rintis V Nagori Marubun Bayu Kecamatan Tanah Jawa Kabupaten Simalungun, diringkus personil opsnal Polsekta Tanah Jawa, dari sebuah warung kopi saat menjual kupon nomor judi jenis KIM, Kamis (25/08/2022) sekira jam 21.15 WIB.

Dari IR, barang bukti diamankan berupa 1 (satu) unit HP merk Hotwav  warna Biru yang berisi nomor tebakan judi KIM serta uang sebanyak Rp20.000, diduga hasil penjualan nomor judi KIM.

Diintrogasi, IR mengakui perbuatannya dan menyetor hasil penjualan kepada seorang pria inisial GR (66) warga Nagori Marubun Bayu Kecamatan Tanah Jawa Kabupaten Simalungun.

Terkait penangkapan itu, kepada Fokus24.id, JYS salah seorang pengelola judi jenis kupon di Wilkum Polsekta Tanah Jawa, mengaku bahwa pihaknya telah tutup,

"Sudah tutup kami Lae. Gak main lagi kami." Ujarnya.

Ditanya, apabila bermain kembali, akan diberitakan pria bertubuh tegap itu menjawab, berjanji tidak akan membuka permainan judi apapun termasuk judi jenis tembak ikan yang sempat beraktifitas di Wilkum Polsekta Tanah Jawa,

"Sudah tutup Lae. Gak akan main lagi kami." Jawabnya lagi, Jumat (26/08/2022) sore.

Tentang penangkapan itu, Kapolsekta Tanah Jawa, AKBP Selamat Manalu mengatakan, pihaknya sudah mengamankan pelaku dan barang bukti,

"Saat ini IR(37) bersama barang bukti telah diamankan di Mako Polsekta Tanah Jawa guna pemeriksaan lebih lanjut, dan selanjutnya Personel langsung melakukan pengembangan dengan mencari keberadaan GR(66) dan masih menunggu hasilnya", tandas, Kapolsekta Tanah Jawa AKBP Selamat.

Bendera 'STM' Berkibar di Wilkum Polsekta Tanah Jawa

Sebelumnya diberitakan, Kapolsekta Tanah Jawa Kompol Selamat Manalu, sudah mewanti wanti Kanit Reskrim Iptu JW Saragih, tentang aktifitas penjualan kupon judi membawa bendera STM di wilayah hukumnya,

"Inilah yang sedang saya wanti wanti Kanit Res ku. Memang sudah ada informasi bahwa penjualan kupon judi membawa bendera STM ada di wilayah hukum Polsekta Tanah Jawa." Ujarnya saat dikonfirmasi melalui sambungan handphone seluler, Senin (27/06/2022) sekira jam 14.50 WIB.

Disinggung tentang bandar kupon judi di Kecamatan Hutabayu Raja bernama Dik Ki dan Hantonduhan Pak Chan Dro, ia juga mengaku baru mendapat informasi,

"Tadi ada juga rekanan kita yang menanyakan namanya. Saya pun bingung kog ada penjualan kupon judi. Baru tadi ditanyakan mereka." Jawabnya.

Untuk mengantisipasi adanya penjualan kupon judi, ia akan memanggil Kanit Reskrim, "Karena saya tidak tau. Nanti kutanya dulu sama Kanit Reskrim ya. Terimakasih informasinya ya Lae." Ucapnya.

Sebelumnya, kupon judi jenis Sidney, Singapura dan Hongkong masih marak di jual disejumlah wilayah hukum Polres Simalungun,

"Jalepot bandar kupon judi di Kecamatan Haranggaol wilkum Polsek Purba, Gul, Doni Wilkum Polsek Tanah Jawa dan Gir sang di simpang Sigodang dan Sigodang Barat Wilkum Polsek Panei." ungkap sumber, Minggu (26/06/2022) sekira jam 14.00 WIB.

Sedangkan bos kupon judi di Wilkum Polsek Sidamanik terendus, Saiful, Valen's, Chand Ra, dan Ra Ja. "Mereka khusus di wilkum Polsek Sidamanik." sambungnya.

Saat ini, bos kupon judi di sejumlah wilkum Polres Simalungun, membawa bendera berbeda beda,

“Doni dan Gul bawa bendera sendiri. Kalau Jalepot dan Gir sang dibawah naungan STM. Saiful, Chan Dra, Valen's dan Raja bawa bendera Yono.” Terang pria bertubuh jangkis tersebut.

Terkait aktifitas penjualan kupon judi, Kapolsek Purba Iptu M Sinaga tidak mau membalas konfirmasi pesan whatsapp yang dikirimkan kepadanya.

Sementara, Kanit Reskrim Polsek Panei, Iptu Boby, mengatakan penjualan kupon judi di wilkumnya sudah tutup, “ Gak ada lagi yang main.” Jawabnya.

Kapolsek Sidamanik AKP E Nababan, mengaku bahwa penjualan kupon judi di wilkumnya juga tidak ada,

"Ai main dope si saiful (Masih main rupanya si Saiful). Adong nomorna di hamu, asa hutelepon (ada nomornya sama kalian, biar kutelepon). Sepengetahuan saya sudah tutup." ujarnya.