Simalungun,Sumut, Fokus24id-Waspada, narapidana Lapas Kelas II A Pematang Siantar bebas berkeliaran di tepi jalan Asahan KM 6, Nagori Lestari Indah, Kecamatan Siantar.

Begitulah ungkapan masyarakat dan pengguna jalan saat melintas di depan Lapas. Setiap melintas ada rasa was was hadir menghantui alam sadar mereka.

Seperti Budi (48) warga Nagori Lestari Indah yang jarak kediamannya dengan lapas hanya terpisah aspal hitam mengaku resah akan kehadiran para napi yang dibebaskan berkeliaran pada siang hari,

"Kami resah kalau lewat dari depan Lapas. Karakter kriminal mereka kelihatan sekali. Sehingga membuat saya takut melintas di depan Lapas. Wajar saya mengatakan begini karena dalam benak saya para napi bukan orang baik." cetus Budi, Jumat (03/05/2024) sekira jam 14.00 WIB.

Ungkapan lain juga dikatakan Agung (21). Pria mengaku warga Simpang Serapuh ini mengatakan dirinya selalu rutin melintas di depan Lapas juga was was,

"Setiap hari saya selalu melintas dari jalan Asahan ini menuju Kota Siantar mau kuliah. Setiap mau melewati Lapas, was was juga bang. Soalnya banyak napi nongkrong di tepi jalan berpakaian orange. Takut mereka berbuat jahat." ujarnya di sebuah warung tak jauh dari Lapas.

Sembari menunggu para napi masuk ke dalam Lapas sambungnya, dirinya pun duduk di warung. Begitulah dia lakukan setiap hari sebelum melintas di depan Lapas,

"Begini lah setiap hari bang. Duduk dulu minum teh manis dingin. Kalau mereka sudah masuk, baru aku gerak menuju Siantar." ucapnya lalu menghembuskan nafas bercampur asap putih dari mulutnya mengekspresikan kekhawatirannya.

Pantauan ditepi jalan Asahan tepatnya di depan Gerbang Lapas Kelas II A Pematangsiantar, terlihat beberapa pria berpakaian orange duduk diatas rumput.  Dan seorang pria lainnya minum air es tebuh. 

Dikonfirmasi, Lapas Kelas II A Pematangsiantar Pithra Jaya Saragih tak menampik adanya sekelompok pria berpakaian orange sering duduk di tepi jalan Asahan tepatnya di depan tembok Lapas,

"Napi juga manusia. yg (yang) butuh waktu unt (untuk) istirahat serta asimilasi dgn (dengan) lingkungan sekitar." tulisnya melalui pesan aplikasi WhatsApp saat dikonfirmasi Jumat (03/05/2024) sekira jam 17.13 WIB.