Simalungun, Fokus24.id-Seorang warga Nagori Buntu Bayu, Kecamatan Hatonduhan, Kabupaten Simalungun, HS sempat diamankan di Deli Serdang karena diduga melakukan pelemparan, Rabu (19/01/2022) lalu.

Kapolsekta Tanah Jawa, Kompol Selamat Manalu saat dikonfirmasi melalui seluler, Senin (28/02/2022) sekira jam 13.03 WIB semula mengatakan, tak ada masalah itu. "Gak ada masalah itu bos," kata Kapolsekta.

Menurut Kapolsekta, semua media dari Medan sudah semua mempertanyakan. "Pokoknya, informasi yang kalian dapat itu semua belum tentu," ucap perwira satu melati tersebut.

Saat ditanya, bukankah oknum dari Polsekta Tanah Jawa saat itu ada yang turun ke lokasi kejadian? Kapolsekta menyampaikan, nanti sajalah. "Itukan cerita sudah berlalu," ucap Kapolsekta.

Kapolsekta mengaku, turun ke sana hanya dalam rangka silaturahmi dan memberikan bantuan. "Sudah adanya beritanya itu di Simalungun ini banyak," ujarnya.

Kembali ditanya, apakah terduga HS melakukan pelemparan karena disuruh oknum polisi? Kapolsekta menjelaskan, tidak ada,

"Gak ada. Ngapai ini jauh-jauh ke luar kota, pikirnya. Itunya itu lae. Lagian sudah klarifikasi semua. Gak ada masalah," papar Kapolsekta.

Sebelumnya, Informasi diperoleh, pelemparan yang dilakukan HS dan merupakan mantan banpol (bantuan polisi) terjadi di Jalan Bhinneka Tunggal Ika, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang.

Semula, HS yang juga mantan security salah satu PKS (Pabrik Kelapa Sawit) di Aek Liman, Nagori Buntu Bayu, Kecamatan Hatonduhan, terlihat warga sedang mengendap. 

Lalu, setelah melakukan pelemparan, langsung diamankan petugas keamanan. Kemudian, setelah di interogasi, mengaku disuruh oknum polisi dari Tanah Jawa.

"Bukan orang Buntu Turunan. Di Buntu Bayu rumahnya. Tapi sudah berdamai itu. Gak ada lagi masalah," kata seorang warga Kecamatan Hatonduhan melalui seluler sembari mengaku juga mendengar kejadian yang dilakukan HS, Rabu (23/02/2022) sekira jam 20.35 WIB.

(Red)