Simalungun, Fokus24.id- Truck Pengangkut buah kelapa sawit milik PTPN III Bangun, Nagori Senio, saat ini telah meresahkan masyarakat khususnya pengguna jalan, karena dinilai sangat membahayakan pengguna jalan.

Pasalnya, muatan truck over tonase, kemudian jaring pengaman buah sawit yang seharusnya dipasang agar tidak jatuh dan membahayakan pengguna jalan, selama bertahun tahun, hal tersebut tidak pernah dihiraukan manajemen perusahaan,

"Setiap hari, truck pengangkut kelapa sawit milik PTPN III Bangun selalu begitu. Muatannya over tonase, dan jaring pengaman tidak pernah dipasang,"

"Perbuatan mereka sudah jelas membahayakan pengguna jalan." Kata warga yang melintas, Selasa (14/12/2021) jam 19.00WIB.

Masyarakat setempat juga telah berulang ulang menyampaikan kepada Perusahaan agar seluruh truck pengangkut kelapa sawit segera memasang jaring pengaman buah,

"Sudah pernah kami sampaikan kepada perusahaan, nyatanya sampai sekarang tidak pernah dipasang jaring pengaman buah sawit." Timpal Rudi (37) mengaku warga Nagori Serapuh

Rudi juga meminta, agar manajemen perusahaan PTPN III diminta segera mengganti dan mengoperasikan truck pengangkut layak pakai,

"Truck pengangkut buah sawit PTPN III banyak yang tidak layak pakai. Mudahan mudahan tidak ada korban jiwa. Kesannya, perusahaan sepele kepada pengguna jalan terkhusus masyarakat yang tinggal disepanjang jalan perlintasan truck pengangkut kelapa sawit." Pungkasnya.

Terkait protes warga agar perusahaan segera membenahi truck pengangkut kelapa sawit, Manurung selaku pejabat berwenang PTPN III Bangun yang mengetahui perusahaan yang dihunjuk manajemen sebagai rekanan, hingga berita ini terpublikasi belum berhasil dikonfirmasi.

(Bahtiar Damanik)