Simalungun, Sumut, Fokus24.id - Mendengar informasi longsor, Bupati Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga bersama ketua DPRD Timbul Jaya Sibarani meninjau langsung lokasi longsor akses jalan utama Kampung Naga Tonga - tonga, Nagori Dolok Parmonangan Kecamatan Dolok Panribuan, Kabupaten Simalungun, Kamis (2/11/2023).

Setiba di lokasi Bupati Simalungun berdialog langsung dengan masyarakat yang sedang bergotong royong untuk membersihkan lokasi longsor dan masyarakat meminta bantuan kepada Bupati Simalungun agar menyelesaikan permasalahan mereka.

Menanggapi hal tersebut Bupati Simalungun mengatakan kalau tujuannya datang setelah mendengar dan masyarakat menelpon dirinya terkait longsor di Nagori Dolok Parmonangan.
Selanjutnya, Bupati langsung menelepon Badan Penanggulangan Bencana Daerah agar segera langsung menurunkan alat berat dan ikut serta membersihkan lokasi longsor.

"Alat itu harus segera diturunkan. Harus hari ini alat berat itu sudah turun karena jalan ini akses utama. Agar masyarakat kita bisa beraktivitas kembali. Kalau bisa besok sudah harus bisa dilalui agar anak-anak kita yang hendak berangkat ke sekolah tidak terganggu seperti hari ini," ujarnya.

Selanjutnya, Bupati Simalungun meminta kepada BPBD agar pada saat pembersihan dibuat parit untuk pembuangan air. Kata Bupati, kalau Pemerintah Kabupaten Simalungun akan bekerja semaksimal mungkin agar selesai hari ini juga.

Tidak beberapa lama, kepala BPBD beserta anggota datang membawa alat berat berupa loder, eskavator dan juga 2 unit mobil damkar untuk membersihkan lumpur bekas longsor yang berada di jalan utama.

Selanjutnya, Kepala BPBD Resman Saragih langsung menurunkan 1 loder, 2 ekskavator dan 2 unit mobil damkar beserta tim bencana Kabupaten Simalungun.

"Kita akan berupaya semaksimal mungkin untuk menyelesaikan permasalahan longsor ini. Ini sudah sampai 1 unit loder dan 2 unit mobil damkar dan hari ini juga akan turun 2 unit eskavator. Inilah bukti kita Pemerintah Kabupaten Simalungun bersama pak Bupati Simalungun serius menyelesaikan permasalahan longsor ini," ujarnya.

Selanjutnya, salah seorang masyarakat mengatakan kalau longsor tersebut terjadi akibat curah hujan yang deras pada malam hari. Tidak hanya hujan deras saja akan tetapi hujannya berkepanjangan yang di ikuti dengan angin yang kencang.

"Begitu hujan deras tadi malam, kami sudah yakin kalau akan terjadi longsor. Kami mengucapkan terimakasih kepada Bupati Simalungun yang telah turun langsung dan langsung menurunkan alat agar segera cepat di selesaikan agar kami bisa melakukan aktivitas. Sekali lagi kami mengucapkan terimakasih atas perhatian kepada kami masyarakat," ujarnya.