Simalungun, Sumut, Fokus24.id-Setelah kemeja batik murid SMP Negeri se Kabupaten Simalungun yang tak sesuai motif Simalungun, belum lama ini spanduk dipasok ke sejumlah Sekolah Dasar Negeri (SDN).

"Yang pasok Naga Jaya Percetakan sama marga Silalahi pengusaha warung kopi di dekat Sambo. Harganya Rp200 ribu. Tinggi spanduknya 1 meter dan lebar 4 meter," jelas seorang sumber di Dinas Pendidikan Simalungun, Senin (09/05/2022) sekira jam 13.30 WIB.

Sementara, Kepala Bidang Pembinaan SD pada Dinas Pendidikan Simalungun, Syahmantuah Sidabalok saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (09/05/2022) sekira jam 14.00 WIB menjelaskan, spanduk yang dipasok tersebut ucapan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah.

Menurut Syahmantuah, sesuai informasi, jumlah SD Negeri yang menerima spanduk tersebut hanya dari 23 kecamatan. Sedangkan SD Negeri dari 9 kecamatan tidak.

"Itu menurut informasi kita dapat dari Korwil (Koordinator Wilayah). Kalau jumlah SD Negeri se Kabupaten Simalungun sebanyak 813," papar Syahmantuah.

Syahmantuah mengungkapkan, untuk membayar biaya pengadaan spanduk tersebut menggunakan dana BOS (Bantuan Operasional Sekolah) yang dikelola masing-masing SD Negeri.

"Itu tidak menyalahi. Karena sudah ada sebelumnya ditampung pada RKS (Rencana Kerja Siswa). Kalau di anggaran HET-nya 200. Ditanya pada percetakan, harganya per meter 51 ribu. Pas lah menurut kita," ujarnya.

Sementara, FS pengelola Naga Jaya Percetakan yang disebut sebagai pemasok spanduk melalui pesan singkat, Senin (09/05/2022) sekira jam 15.02 WIB menyampaikan, setaunya bukan dirinya yang mempasok. 

"Setau ku marga Saragi. Nanti ku cari nomornya," balasnya.