Simalungun, Fokus24.id-Sampai saat ini, masyarakat Kecamatan Gunung Malela, Kabupaten Simalungun merasa kesal atas kelangkaan pupuk di Kios Pupuk Pangestu, UD Kusuma, dan Anugerah, Kamis (10/02/2022) siang.

Pasalnya, sesuai pernyataan Kadis Pertanian, Ruslan Sitepu, bahwa pupuk subsidi telah disalurkan ke sejumlah kecamatan khususnya di Gunung Malela, namun sesuai fakta tidak benar,

"Sewaktu beli pupuk di kios UD Pangestu, kata pemiliknya habis. Padahal Kadis Pertanian menyampaikan bahwa pupuk telah disalurkan. Untuk setiap kios dapat jatah 7 ton." Ujar Adi (47) mengaku warga Bandar Siantar, Kecamatan Gunung Malela.

Terpisah, masih cerita kelangkaan pupuk di Kecamatan Gunung Malela, Tono (49) warga Nagori Silulu juga mengaku kecewa atas kelangkaan pupuk.

Minggu lalu ia membeli pupuk subsidi Urea, SP 36 dan ZA di UD Kusuma dan Pangestu, namun pemilik kios mengatakan pupuk belum datang.

Meskipun ada, harga pupuk subsidi mahal, seperti pupuk urea dan SP 36 perkilogramnya seharga Rp11 ribu,

"Adanya pupuk bang tapi mahal hargnya. Harga perkilogram Rp11 ribu. Padahal yang dijual kemasan karung subsidi." Ungkap Tono.

Sementara, terkait harga pupuk subsidi, Kadis Pertanian Simalungun, Ruslan Sitepu mengatakan, pupuk Urea harga perkilogram seharga Rp2.250 dan perkarung berat 50 kg Rp112.500.

Pupuk SP 36 harga perkilogram Rp2.400 dan perkarung berat 50 kg seharga Rp120.000.

Kemudian pupuk ZA harga perkilogram Rp1.700 dan perkarung berat 50 kg seharga Rp85.000.

Dan harga pupuk NPK perkilonya Rp2.300 dan perkarung berat 50 kg seharga Rp115.000.

Terpisah, saat dikonfirmasi melalui UPT Dinas Pertanian Kecamatan Gunung Malela, Icsanul Lubis, ia membantah jika pupuk langka dan dibenarkannya baru baru ini tiga kios telah menerima pupuk sebanyak 7 Ton.

Ditanya, mengapa harganya mahal, pejabat kecamatan itu menjawab "Mereka kan usaha masa gak ada untung pak." Jawabnya layas seolah olah membenarkan informasi masyarakat tentang harga pupuk mecapai harga Rp550 ribu perkilogram.

Sebelumnya, masyarakat Kecamatan Gunung Malela, Kabupaten Simalungun, bertanya tanya tentang tiga kios pupuk yang baru baru ini menerima pupuk subsidi, Minggu (30/01/2022) sekira jam 11.00 WIB.

Ada tiga kios menerima pupuk subsidi. Masing masing kios penerima pupuk subsidi adalah kios UD Pangestu, UD Anugerah Tani dan UD Kusuma. Ketiga kios pupuk informasinya telah menerima jatah 7 ton.

Hal itu dikatakan Kepala Dinas Pertanian Simalungun, Ruslan Sitepu, sepekan lalu, ada tiga kios pupuk menerima pupuk masing masing kios menerima 7 ton,

"Udah datang pak, hari sabtu di kios UD Pangestu, Senin pagi di UD Anugrah Tani, sore hari di UD Kusuma." Jawabnya kepada Fokus24.id.

(Bahtiar Damanik)