Siantar, Sumut, Fokus24.id-Wali Kota Pematangsiantar dr Susanti Dewayani menghadiri Halal bi Halal dan Temu Kangen Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada Sumatera Utara (KAGAMA Sumut). 

Acara dengan tema “Silaturahmi dalam Keberagaman untuk Memperkuat Persatuan Bangsa” digelar di Gedung Bank Sumut, Ballroom Lt 10 Jalan Imam Bonjol 18 Medan, Minggu (12/05/2024).

Kegiatan sekaligus reuni dan dirangkai talk show itu dihadiri langsung Rektor UGM Prof dr Ova Emilia MMed Ed SpOG(K) PhD.

Pj Gubernur Sumut dalam sambutannya berharap KAGAMA Sumut menjadi penghubung terbangunnya sinergi dan kolaborasi antara Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut dengan UGM dalam hal pemanfaatan hasil-hasil penelitian terapan.

“Kami percaya banyak hasil penelitian UGM yang dapat diaplikasikan di Provinsi Sumut. Banyak pemikiran Bulaksumur yang relevan diadopsi untuk menuntaskan berbagai permasalahan pembangunan di berbagai sektor, baik sektor pertanian, peternakan, perkebunan, kesehatan, pendidikan, koperasi dan UMKM, stunting dan sebagainya,” terangnya.

Saat ini, kata Hassanudin, Pemprov Sumut sedang merancang dokumen Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Provinsi Sumut tahun 2025-2045. 

Karenanya, Pemprov Sumut sangat terbuka menunggu masukan-masukan dari pengurus daerah dan para alumni UGM. 

Sehingga KAGAMA serta alumni dapat mengambil bagian dalam merancang dan mewujudkan visi besar Sumut tahun 2045, yakni mewujudkan Sumut yang unggul, maju, dan berkelanjutan.

“Alumni memiliki peranan penting bagi kampus almamaternya. Para alumni menjadi bukti nyata kualitas, outcome pendidikan yang diberikan dan bisa menjadi mitra strategis dalam meningkatkan kualitas, serta reputasi perguruan tinggi di mata dunia,” sebutnya.

Sementara dr Susanti Dewayani SpA mengatakan Rukun, Guyub Migunani adalah falsafah alumni UGM, walau berbeda pendapat dan pandangan tetap saudara.

“Bisa kita lihat sendiri, anak-anak setelah berkelahi bisa berdamai kemudian kembali lagi bermain-main, terkadang sulit bagi orang dewasa, malah lebih baik merawat kebencian, kemarahan, dan dendam tak habisnya,” ungkapnya.

dr Susanti mengungkapkan KAGAMA hadir agar dapat memberi manfaat bagi sekeliling (migunani), rukun dan memberikan solusi sesuai dengan potensi dan keahlian/ kepandaian masing-masing, melakukan kolaborasi dan sinergi.

Acara juga ditandai penandatangan MoU lintas instansi untuk bekerja sama dengan KAGAMA dan akademika UGM.

Tampak hadir, Wakil Rektor UGM dan para Dekan, Ketua Pengurus Daerah KAGAMA Sumut Mulianta Sitepu, Bupati Pakpak Bharat Franc Bernhard Tumanggor, mantan Sekdaprov Sumut Muhyan Tambusai.

Kemudian Direksi Bank Sumut, PTPN, Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Pematangsiantar Muqorobin, serta para alumni UGM. 

(ADV/John)