Simalungun, Fokus24.id-Tahun 2022 ini, Dinas PSDA Kabupaten Simalungun melaksanakan program mengantisipasi terjadi longsor dengan mengandalkan tanaman Vetiver.

Hal itu dikatakan Kepala Dinas PSDA, Djamahaen Purba saat ditanya Fokus24.id, Selasa (08/02/2022) sekira jam 12:30 WIB.

"Mengembangkan sistem antisipasi bencana longsor dalam perubahan Iklim apa lagi musim penghujan, kami sedang medalami dan berencana akan mempopulerkan tanaman Vetiver." Sebut Jamahean.

Mengapa harus tanaman Vetiver, sebab tanamam tersebut diyakini memiliki cengkraman akar yang kuat dan mampu tumbuh pada semua jenis tanah, bahkan dibebatuan sekalipun.

"Mengenai seringnya banjir hingga menyusahkan sejumlah warga Pane Tongah khusus dimusim penhujan, ini menjadi tanggung jawab kami." tegas Jamahean yang rencananya pihaknya akan menanam tanaman Vetiver guna mengantisipasi banjir yang sering melanda Kecamatan Panei Tongah.

Terkait seringnya banjir melanda Kecamatan Panei Tongah, Jamahean mengungkapkan hal itu terjadi karena adanya perubahan alih fungsi lahan,

"Lahan tersebut dulunya ditanami pohon teh, tetapi sekarang ditanami kelapa sawit. Dampaknya, di lokasi lahan perkebunan itu resapan air menjadi berkurang. Seandainya dipertahankan tanaman teh, dipastikan tidak akan terjadi banjir." Ujarnya.

Langkah terakhir mengantisipasi terjadi banjir, maka pihaknya berencana akan menanam tanaman Vetiver.

"Itulah langkah terakhir yang harus kami lakukan tahun ini." Pungkas Jamahean Purba.

(Dani Rachdian)