Banyak Ngurusi Proyek, Pupuk Sempat Langka, Oknum DPRD Asal Dolok Malela Lupakan Masyarakat, Kadis Pertanian "Udah Datang Pak"
Simalungun, Fokus24.id-Masyarakat Kecamatan Gunung Malela, Kabupaten Simalungun, bertanya tanya tentang tiga kios pupuk yang baru baru ini menerima pupuk subsidi, Minggu (30/01/2022) sekira jam 11.00 WIB.
"Ada tiga kios menerima pupuk subsidi. Masing masing kios penerima, UD Pangestu, UD Anugerah Tani dan UD Kusuma." Ungkap Amin (49) warga Serapuh.
Menurutnya, pupuk subsidi di Kecamatan Gunung Malela sempat langka. Hal ini membuat petani resah, sebab hasil panen yang diharapkan seharusnya dapat membutuhi keluarga, namun karena mahalnya pupuk, pemasukan tidak seimbang dengan biaya pengeluaran, alhasil ekonomi pun menjadi susah,
"Kalau kita beli harga eceran, mahal bang, sekarung bisa Rp 550 ribu. Kalau harga subsidi jauh lebih murah, selisihnya sampai Rp400 ribu." Sambung pria ujur tersebut.
Langkanya pupuk di Kecamatan Gunung Malela, warga berpendapat, kelangkaan itu karena kurangnya pengawasan dari oknum anggota DPRD asal Nagoi Dolok Malela, dimana seyogyanya pejabat tersebut seharusnya membela aspirasi masyarakat kenapa lebih memilih ngurusi proyek,
"Seharusnya dia mengkontrol kebutuhan rakyat. Seperti baru baru ini ada pupuk subisidi datang, alangkah lebih baiknya dia langung ingatkan kepada pemilik kios pupuk agar tidak menjual secara eceran. Jangan mengurusi proyek aja."himbau pria ujur itu kepada oknum anggota DPRD asal Nagori Dolok Malela.
Tentang pupuk yang baru baru ini disalurkan ke sejumlah kios, warga desak oknum anggota DPRD dan Kepala Dinas agar transparan berapa data penerima pupuk,
"Pak Dewan, kami ingin sampaikan aspirasi dari masyrakat Kecamatan Gunung Malela, tolong surati Kadis Pertanian, berapa ton sebenarnya jumlah pupuk yang disalurkan. Kami ingin minta list namanya Penerima pupuk bersubsidi." Timpal Agus (41) mengaku warga Kecamatan Gunung Malela.
Ketika dikonfirmasi kepada Kadis Pertanian Simalungun, Ruslan Sitepu, pejabat senior dikalangannya, mengatakan bahwa sepekan lalu, ada tiga kios pupuk telah menerima dan masing masing kios menerima 7 ton,
"Udah datang pak, hari sabtu di kios UD Pangestu, Senin pagi di UD Anugrah Tani, sore hari di UD Kusuma." Jawabnya kepada Fokus24.id
(Bahtiar Damanik)
