Simalungun, Sumut, Fokus24.id-Permainan berbau judi biasa disebut Gelper (gelanggang permainan) ikan di wilayah hukum Polsek Tanah Jawa semakin menjamur.
Mesin yang design dapat meraih untung besar hingga puluhan atau sebaliknya rugi hingga ratusan juta itu pun semakin diminati masyarakat khususnya kaum pria dari berbagai kalangan.
"Kalau masyarakat awam menyebut Gelper ikan ikan. Kalau nasib mujur, mesin Gelper bisa membuat kita untung puluhan juta. Kalau apes, bisa rugi ratusan juta rupiah. Peminatnya pria remaja hingga dewasa dari berbagai kalangan." Ungkap Situmorang ditepi jalan tak jauh dari Mako Polsek Tanah Jawa, Rabu (22/01/2024) sekira jam 14.00 WIB.
Anehnya, meskipun berbau judi, sambungnya, aparat penegak hukum di wilayah Polsek tersebut terkesan tidak mau tahu.
Padahal jelas, pemain sebelum bermain terlebih dahulu membeli koin senilai 100 ribu rupiah,
"Bingung, jelas ada transaksi sebelum pemain bermain. Mengapa aparat penegak hukum diam." cetusnya terkait aparat penegak hukum dinilai tidak mau tau tentang aktifitas judi Gelper di Tanah Jawa.
Informasi beredar, pemilik Gelper di wilkum Polsek Tanah Jawa bernama Hayas. Pria bertubuh tegap itu kabarnya aparat penegak hukum.
"Bos judi gelper disini bernama Hayas. Dia oknum aparat penegak hukum." ungkap Sandro mengaku pemain Gelper di salah satu warung.
Sandro mengatakan, Hayas sudah memberikan upeti agar permainan Gelper yang dilakoninya aman dan tidak diganggu personil aparat penegak hukum,
"Pastilah ada setoran upeti. Kalau tidak ada, sudah dari tahun lalu ditutup." kata Sandro.
Sementara, terkait judi gelper marak di Wilkum Polsek Tanah Jawa, Kapolres Simalungun AKBP Choky Sentosa Meliala, belum berhasil dikonfirmasi.