Simalungun, Sumut, Fokus24.id-Proyek pembukaan jalan di Nagori Tanjung Saribu, Kecamatan Dolok Pardamean, Kabupaten Simalungun terkesan tertutup.

Pasalnya sejak  dimulainya pekerjaan, pangulu tidak menancapkan papan plang informasi rekanan yang mengerjakan sehingga masyarakat bertanya dari mana asal anggaran untuk pembangunan jalan,

"Semestinya setiap kegiatan yang dilakukan dengan menggunakan uang negara, harus disertai dengan plang informasi proyek agar masyarakat mengetahui asal alokasi anggarannya, dan berapa besar biaya yang diperuntukkan,” tegas warga setempat tidak ingin namanya dituliskan, Senin (29/07/2024). 

Dia menyampaikan, akibat proyek yang tidak memiliki plang proyek, membuat warga di nagori itu bingung,

“Seharusnya dinas terkait mengontrol serta menegur setiap proyek tanpa nama itu. Karena ini membuat masyarakat bingung, cetusnya. 

Menurutnya, selain untuk memudahkan kontrol, juga masyarakat dapat mengetahui bangunan apa yang sedang dikerjakan. Serta sumber dana dari mana dan siapa pelaku pekerjaan.  

“Yang lebih penting lagi, masyarakat bisa melihat sejak kapan kontrak pekerjaan dan berakhirnya. Serta besar anggaran yang dihabiskan,” sambung Saragih menimpali. 

Sejak dimulai lanjutnya, tidak diketahui berapa anggaran dan pihak yang mengerjakan. Karena tidak ada papan nama proyek.

“Sampai sekarang tidak di ketahui siapa pelaksana dan berapa anggaran proyek ini,” ujarnya. 

Ia meminta agar Bupati Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga dan Wakil Zonny Waldi melalui dinas terkait agar memerintahkan seluruh pangulu khususnya di Kecamatan Dolok Pardamean agar memasang papan plang proyek saat pengerjaan, 

“Kami minta Bupati dan Wakil memerintahkan dinas terkait agar memasang papan plang proyek. Jangan mereka sibuk mengurusi partai untuk pencalonan mereka kembali menjadi pemimpin di Kabupaten Simalungun.” tegasnya.

Tambahnya, sesekali kedua pemimpin itu harus urun meninjau proyek dana desa karena sangat rawan terjadi korupsi,

“Jangan hanya proyek miliaran saja mereka kunjungi. Proyek dana desa juga harus mereka tinjau. Agar pangulu tidak sembarangan mengerjakan.” tandasnya.

Sementara, Kadis DPMPN Simalungun Sari Muda terkait keluhan masyarakat tentang Pangulu Nagori Tanjung Saribu tidak memasang papan plang proyek pembangunan jalan yang anggarannya berasal dari Dana Desa 2024 tidak berhasil ditemui diruangannya,

“Bapak sedang di lapangan. Besok saja datang.” kata seorang pria berpakain ASN di sekitar kantor DPMPN.

 (Jun)