Simalungun, Sumut, Fokus24.id-Judi togel di setiap Nagori Kecamatan Dolok Masagal, Kabupaten Simalungun bebas beroperasi tanpa tindakan APH dan omsetnya mencapai puluhan juta sekali putar.

"Judi togel bebas dijual disetiap warung di Kecamatan Dolok Masagal. Bos disini J  Simar Mata," kata sumber, Rabu (19/06/2026).

Parahnya, saat ini sambungnya, judi togel di Kecamatan Dolok Masagal bebas tanpa hambatan. Mirisnya, APH diam dan tidak mau bertindak,

"Seperti jalan tol bebas hambatan. Pulaknya APH diam tidak bertindak." tegasnya dengan mimik wajah murka kepada APH di Kabupaten Simalungun.

Dampak permainan judi togel jelasnya lagi, hubungan harmonis antara suami dengan istri pun retak dan tidak menutup kemungkinan berakhir dipersidangan

"Bukan hanya satu atau dua rumah tangga yang pisah gara-gara judi togel. Bahkan, judi togel juga menjadi salah satu penyumbang tertinggi angka perpisahan, dan kekerasan dalam rumah,'' cetusnya sembari menambahkan siap siap Pengadilan Negeri Simalungun bakal mengahadapi lonjakan naiknya kasus perceraian.

Sumber lain membenarkan bahwa saat ini memang benar bandar togel dengan omset sangat besar bebas mengoperasikan praktik haramnya tanpa disentuh pihak kepolisian bernama Jo Ner Simar Mata,

''Benar bang. Bandar togel bernama Jo Ner Simar Mata."' ucapnya lagi.

Anehnya, meskipun sejak setahun lalu beroperasi, pihak Polsek Raya dan Polres Simalungun terkesan tutup mata.

"Polsek Raya dan Polres Simalungun terkesan tutup mata. Seolah olah tidak ada permainan judi togel," tuturnya.

Ia berharap kepada Kapolsek Raya dan Kapolres Simalungun segera menangkap sang bandar judi yang bebas menjual kupon di kecamatan mereka,

"Jujur, judi kupon togel ini sangat meresahkan kami sebagai warga." pungkas pria berambut lurus tinggi semampai itu kepada Fokus24.id.

Terkait informasi Jo Ner bandar judi togel di Kecamatan Dolok Masagal, Kapolres Simalungun AKBP Choky Sentosa Meliala tidak berhasil dikonfirmasi.

(Jun)