Siantar, Sumut, Fokus24.id-Menjelang Pemilu 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Pematang Siantar mengadakan Bimbingan Teknis Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) dan PPS tingkat Kecamatan di sejumlah hotel, Sabtu (27/01/2024) dan Minggu (28/01/2024).

"Peserta yang hadir ratusan orang bang. Kegiatan dilaksanakan di Siantar Hotel." ungkap mengaku bernama Benni, Senin (29/01/2024) sekira jam 13.00 WIB.

Sebelum bimtek, sambungnya pada hari Kamis tanggal 25 Januari, mereka (KPPS) diperintahkan lurah bergotong royong di kantor Kelurahan,

"Kami disuruh memungut sampah, mencabut rumput dan menanam. Gak tau apa maksud lurah menyuruh kami melakukan itu." terangnya bernada emosi.

Setelah acara bersih bersih, mereka hanya diberikan Snack kue yang dikemas dalam kotak putih. Tidak ada pengganti uang transport,

"Sekira 2 jam kami disuruh bersih bersih.  Lalu kami disuruh pulang. Kami hanya dikasih bekal kotak berisi kue. Tidak ada diberikan uang transport." bebernya.

Tetapi, lanjutnya saat Bimtek hari Sabtu (27/01/2024), dengan wajah masam sembari menarik nafas panjang kembali ia ceritakan pengganti uang transport akhirnya diberikan Rp50.000,

"Itupun setelah acara Bimtek hari Sabtu selesai sekira jam 16.00 WIB. Bimtek dilaksanakan mulai jam 09.00 WIB," ujarnya.

Untuk biaya transport Bimtek, kembali diungkapkan pria bertubuh kurus itu, masing masing peserta KPPS menerima Rp100.000,

"Jadi total uang yang diterima peserta KPPS jumlah Rp150.000. uang transport Bimtek Rp100.000, uang transport gotong royong 50.000." ungkapnya lagi.

Senada, Bimtek yang dilaksanakan KPU Kota Siantar kepada ratusan KPPS di Hotel Horizon Jalan Medan Kota Pematang Siantar, Minggu (28/01/2024) tak jauh berbeda keluh kesah mereka dengan peserta Bimtek yang hadir di Siantar Hotel pada hari Sabtu,

"Sama juga bang. Hari Kamis kami disuruh gotong royong dan menanam. Pulangnya kami tidak berikan uang. Tidak ada juga Snack. Kalau peserta Bimtek di Siantar Hotel Masih dikasih Snack." ungkap mengaku Sandi (23), Selasa (30/10/2024) sekira jam 14.00 WIB.

Uang diberikan sambungnya setelah Bimtek selesai pada hari Minggu. Jumlah yang diterima peserta Bimtek Rp 150.000.

"Uang transport gotong royong di kantor lurah Rp50.000 lalu Rp100.000 uang transport Bimtek." jawabnya saat ditanya berapa jumlah uang yang diterima setelah usai Bimtek.

Terkait anggaran Bintek KPPS dan PPS, apakah benar pengganti uang transport gotong royong dan Bimtek berjumlah Rp 150.000, Ketua KPU Kota Pematangsiantar M Isman Hutabarat belum berhasil dikonfirmasi di ruangan kerjanya.