Siantar, Sumut, Fokus24.id-Wali Kota Pematangsiantar dr Susanti Dewayani SpA mengunjungi dan memberikan bantuan kepada korban kebakaran di Komplek Bangsal, Jalan Wahidin Kelurahan Melayu Kecamatan Siantar Utara, tepatnya di belakang Gedung IV Pasar Horas, Selasa (24/09/2024). 

dr Susanti hadir didampingi Kepala Dinas Perumahan Kawasan Pemukiman (PKP) Ir Risfani Sidauruk, Kepala Pelaksana BPBD Agustina Sihombing, dan perwakilan Dinas Sosial, serta Camat Siantar Utara Marlon Brando Sitorus SSTP MSi.

Di hadapan warga yang terdampak bencana kebakaran, dr Susanti menyampaikan turut berduka atas kejadian tersebut. Katanya, Pemerintah Kota (Pemko) Pematangsiantar berupaya memberikan bantuan yang dapat mengurangi penderitaan yang dialami warganya.

"Semoga dapat membantu dalam memulihkan kondisi serta memberikan kenyamanan bagi mereka yang terkena dampak," sebutnya.

dr Susanti mengutarakan, bantuan tersebut meliputi kebutuhan dasar seperti makanan, perlengkapan tidur, serta akan membantu untuk pembangunan rumah kembali.

Kehadiran dirinya, sebut dr Susanti  membuktikan Pemko Pematangsiantar selalu ada bersama masyarakatnya, dan merupakan bentuk kepedulian untuk meringankan beban.

"Serta bantuan ini untuk mendukung kebutuhan sehari-hari para korban di tengah kondisi darurat saat ini," sebut dr Susanti.

Dalam hal ini, dr Susanti menyampaikan,  Kota Pematangsiantar dalam beberapa hari belakangan ini sedang dalam kondisi prihatin. Dalam kurun waktu kurang dari 24 jam, mulai Minggu (22/09/2024) siang hingga Senin (23/09/2024) dini hari, terjadi kebakaran di sejumlah lokasi di Kota Pematangsiantar. Pertama, Minggu (22/09/2024) sekitar pukul 12.15 Wib siang terjadi kebakaran hebat di Gedung IV Pasar Horas, Kelurahan Dwikora Kecamatan Sianțar Barat.

Sedikitnya, 569 pedagang terdampak. Kemudian, Senin (23/09/2024) dini hari, kembali terjadi di Jalan Wahidin Kelurahan Melayu Kecamatan Sianțar Utara. Sebanyak 25 unit rumah warga terbakar. Di hari yang sama kebakaran juga terjadi di Jalan Sutomo Gang Kimia Farma yang menghanguskan 1 unit rumah kosong.

Dalam kesempatan itu, dr Susanti  mengimbau seluruh masyarakat untuk meningkatkan kesadaran pencegahan kebakaran, terutama memperhatikan sumber-sumber api sebelum meninggalkan rumah.

"Kami mengajak semua pihak untuk selalu berhati-hati dan memastikan semua peralatan listrik dan sumber api telah dimatikan dengan benar sebelum meninggalkan rumah, guna mencegah terjadinya kebakaran yang tidak diinginkan," tandasnya.

Dialog dengan warga pun dilakukan  sehingga diharapkan para korban tetap dalam kondisi sehat.

Terpisah, Camat Siantar Utara Marlon Brando Sitorus SSTP MSi menyampaikan pihaknya telah mendirikan posko pengaduan bagi warga korban kebakaran di Komplek Bangsal Jalan Wahidin Kelurahan Melayu Kecamatan Siantar Utara. Posko tersebut diharapkan bisa menampung keluhan warga.

Dalam kasus kebakaran ini, sebut Marlon, total jumlah rumah yang terbakar 25 unit dengan 35 kepala keluarga (KK). Alhasil sebanyak 111 jiwa saat ini harus mengungsi ke kerabat terdekat. 

(ADV/John)