Simalungun, Sumut, Fokus24.id-Ketidakmampuan Kepala Puskesmas Parapat mengelola Dana Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) yang bersumber dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia Tahun 2022, Tokoh masyarakat setempat angkat bicara.

Imlek Sidabutar, meminta Bupati Simalungun agar mengevaluasi kinerja Kepala Puskesmas Parapat karena dianggap tak mampu menjalankan program kesehatan untuk masyarakat.

"Terbukti Dana Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) Puskesmas Parapat banyak Silfa tahun 2022 yang tidak bisa digunakan sebagaimana mestinya, ”ujar Imlek Sidabutar saat diwawancarai di Kantor Kelurahan Tigaraja, Rabu lalu, 8 Febuari 2023

Tokoh masyarakat lainnya, Tumpan Sinaga menyayangkan kinerja Kepala Puskesmas Parapat dan meminta Bupati Simalungun, menempatkan Kepala Puskesmas berkompeten agar seluruh program kesehatan dapat dijalankan.

"Sudah sepantasnya Bupati mengevaluasi kinerja atau mengganti Kepala Puskesmas Parapat karena dianggap tidak peka melakukan peningkatan pelayanan kesehatan masyarakat yang terbukti tidak bisa menggunakan anggarannya dengan baik, " tutur Tumpan Sinaga

Sinaga juga mengkhawatirkan akan berdampak terhadap pelayanan prima bagi masyarakat bila operasional kesehatan tidak dijalankan secara maksimal,

"Apalagi daerah Parapat salah satu objek wisata vital yang ditetapkan pemerintah sebagai destinasi pariwisata super prioritas." Pungkasnya.

Sebelumnya, Dana Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) Puskesmas Parapat yang bersumber dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia Tahun 2022, diperuntukkan untuk upaya Perbaikan Gizi Masyarakat sebesar Rp134.700.000,

Kemudian Dana untuk upaya penurunan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Dana untuk upaya penurunan Angka Kematian Bayi (AKB) tersisah sebanyak 167.995.400 dan Dana untuk Gerakan masyarakat Kecamatan Girsang Sipangan Bolon hidup sehat Rp33.000.000.

Sementara, dana untuk upaya deteksi dini, preventif dan respon penyakit, kembali ke Negara sebanyak Rp74.400.000, dana program Indonesia sehat yang bertujuan untuk peningkatan Keluarga (Pis-PK) juga kembali ke Negara Rp4.500.000

Dana Fungsi Manajemen Puskesmas Rp20.324.000, dan Upaya pencegahan Pengendalian Covid-19 Rp73.800.000 juga kembali ke Negara dengan total silfa anggaran puskesmas Parapat Tahun 2022 sebesar Rp 508.719.000 rupiah dari pagu Rp 802.845.409 rupiah.
(Tanggang)