Taput, Sumut, Fokus24.id-Kordinator Gerakan Masyarakat Perangi Korupsi (GMPK) Sumut, Sumitro Hutauruk, komentari Kwalitas pekerjaan drainase pada Proyek "Rekonstruksi Jalan Seminarium-Rura Julu, Rabu (18/1/2023)

Dikatakan Sumitro, pasangan  drainase yang berada didekat Simpang Lobu Sonang Dusun III Desa Lobusingkam, Kecamatan Sipoholon, sudah rusak atau terkelupas memanjang dititik antara lantai drainase dan dinding. Padahal bangunan itu baru selesai dikerjakan akhir Desember 2022.

"Drainase inikan baru selesai Desember lalu, tapi dinding dan lantai sudah terkelupas memanjang. Sehingga kwalitasnya patut dipertanyakan" papar Sumitro.

Dan tidak hanya itu lanjut, Sumitro, pada pekerjaaan Dyk jalan kwalitas juga diragukan. Sebab terlihat pasangan dyk dipermukaan sudah retak, bahkan ketebalan pasangan  diduga tidak sesuai dengan Rencana Anggaran Biaya (RAB) dan Gambar.

Kemudian pada item pekerjaan Hotmix pada beberapa titik nampak sudah mengalami retak-retak.

Sementara Harry Lumbantobing, Pejabat Pembuat Komitment pada proyek tersebut sebelumnya mengatakan, masih dalam tahap pemeliharaan. Dan segala kerusakan masih tanggung jawab rekanan.

"Proyek itu masih dalam tahap pemeliharan, akan tetapi segala kerusakan masih menjadi tanggung jawab rekanan" tegas Harry.

Kendati demikian, Harry  mengucapkan terimakasih dengan masukan dan perhatian jurnalis sebagai sosial kontrol.

Diinformasikan Proyek "Rekontruksi Jalan Seminarium-Rura Julu" di Desa Lobusingkam dengan kwalitas Hotmix berbiaya Rp1.1  M, dari P APBD Taput tahun 2022  dikerjakan CV Kali Pasir.

(Patar Lumban Gaol)