Simalungun, Sumut, Fokus24.id-Pendistribusian air yang dikelola PDAM Tirta Lihou disebut sempat terbengkalai karena listrik pompa didua lokasi berbeda dipadamkan petugas PLN (Perusahaan Listrik Negara), Rabu (25/08/2022) sekira jam 19.30 WIB.

"Tadi malam sekira jam setengah delapan dipadamkan listriknya. Makanya sempat gak jalan air," ungkap seorang sumber melalui seluler, Kamis (26/08/2022) sekira jam 08.40 WIB.

Pemadaman dilakukan karena tagihan rekening listrik kedua pompa air milik PDAM Tirta Lihou yang berkantor pusat di Jalan Jon Horailam Saragih, Kecamatan Raya, Kabupaten Simalungun, sempat menunggak.

"Total tunggakannya sebesar Rp200 juta. Tapi sudah dinyalakan kembali karena tadi sudah dibayar tunggakannya ke PLN," jelas sumber sembari minta dirahasiakan.

Sementara, Direksi Teknik PDAM Tirta Lihou, Berliana Napitu ketika dikonfirmasi melalui pesan singkat, Kamis (25/08/2022) sekira am 12.39 WIB menyampaikan foto piring, baskom kotor di tempat pencucian dan westafer serta air yang sudah berjalan," balasnya.

Terpisah, Tommy ML Saragih selaku Manajer PLN Siantar Kota ketika dikonfirmasi melalui seluler, Kamis (25/08/2022) sekira jam 13.19 WIB membenarkan tadi malam pemadaman listrik pompa air milik PDAM Tirta Lihou.

"Pompa airnya yang di Karang Anyer sama Sinaksak belakang SPBU. Tapi itu pemadaman sementara, bukan diputus sambungannya. Dan Tadi pagi sudah dinyalakan kembali," jelas Tommy.

Tommy menerangkan, listrik kedua pompa air kembali dinyalakan setelah PDAM Tirta Lihou melunasi tunggakan. "Itu masuk wilayah Siantar Kota. Tadi pagi sudah dilunasi tunggakannya sekitar Rp80 juta," terangnya.

Manajer PLN Raya, Akbar melalui pesan singkat, Kamis (25/08/2022) sekira jam 13.49 WIB menyampaikan, untuk PDAM di wilayah kerja PLN Pematang Raya sudah lunas semua tagihan listriknya. Terima kasih," balasnya.

Direksi Umum PDAM Tirta Lihou, Hetty Berliana Damanik melalui pesan singkat, Kamis (25/08/2022) sekira jam 14.44 WIB menyampaikan, sudah beres pak," balasnya.