Simalungun, Sumut, Fokus24.id-Panggilan penyidik Kejaksaan Negeri (Kejari) Simalungun kepada para Kepala SMP Negeri terkait batik siswa yang bermasalah dan disebut seperti kainlap, berhenti.

"Dang adong be panggilan. Holan tikki ido (Tidak ada lagi panggilan. Hanya waktu itunya)," ungkap seorang Kepala SMP Negeri saat ditanya melalui seluler, Minggu (10/06/2022) sekira jam 11.41 WIB.

Pantauan dibeberapa sekolah, kemeja batik yang telah ditarik dari para siswa kelas VII dan VIII (7 dan 8) masih ditumpukan di sekolah, belum dikembalikan kepada pemasok.

"Tu si Bram ipaulak. Ibana do pemasok na. Alai dang aktif be nomor na. Nga leleng sebenar na i sonon karejo na (Ke si Bram dipulangkan. Dianya pemasoknya. Tapi, tidak aktif lagi nomornya. Sudah lama sebenarnya begini kerjaannya)," jelasnya.

Sementara, sebelumnya hal senada juga disampaikan Kepala SMP Negeri 2 Siantar, Nagori Pamatang Simalungun, Jontiaman Sitanggang melalui seluler, Jumat (10/06/2022) sekitar 13.29 WIB.

"Ikumpul, ituppuhon pe i kantor wakasek pak Manik (Dikumpul, ditumpukan masih di kantor pak Manik)," jelas Jontiaman sembari menerangkan siswa yang membayar masih dua orang dan uangnya sudah dikembalikan.

Ditanya, kenapa belum dikembalikan kepada pemasok? Jontiaman mengaku belum ada yang datang. "Lape dong na ro (Belum ada yang datang)," ucapnya.

Satma PP Minta Diusut Keterlibatan Dasa

Sebelumnya, Satuan Siswa Pelajar dan Mahasiswa (SAPMA) Pemuda Pancasila Kabupaten Simalungun dipimpin Cavin F Tampubolon dua kali melaksanakan aksi Unjuk Rasa Damai di depan Kantor Kejaksaan Negeri, Jalan Asahan KM 4 Kecamatan Siantar Kabupaten Simalungun, Sabtu (27/05/2022) dan Kamis (02/06/2022) sekira jam 10.00 WIB.

Pengunjuk rasa Mendesak Kejaksaan Negeri Simalungun segera memangil lalu memeriksa Dasa Sinaga (abang ipar Zocson Silalahi) beserta Korwil Dinas Pendidikan

"Dimana dia diduga aktor intelektual terkait dugaan korupsi pengadaan buku di sekolah SD dan SMP." Ucap Cavin.

Kasi Intel Kejari Simalungun Panggil Puluhan Kepsek

informasi lain, Kepala Seksi Intelijen Kejari Simalungun, Asor Olodaiv Siagian kepada wartawan usai menerima Unras SAPMA PP Kabupaten Simalungun, Kamis (02/06/2022) sekira jam 12.57 WIB menyampaikan, telah melakukan pemanggilan terhadap para kepala sekolah.

"Pengadaan batik sekolah sudah dilakukan pemanggilan terhadap kepala sekolah. Kepala dinas sudah. Semua pihak sudah. Kalau pokja tidak ada," jelas Asor.