Simalungun, Sumut, Fokus24.id-Pangulu Nagori (Desa) Bangun membenarkan dirinya telah menerima bantuan uang tunai belasan juta dari PTPN III Kebun Bangun, tahun lalu tepatnya pada bulan Oktober 2021,

"Benar ada kami terima bantuan uang tunai sebesar kurang lebih 11 juta. Uangnya bukan beli meja dan kursi ya bang. Itupun tahun lalu pada bulan Oktober 2021 kalau tidak salah." Ungkapnya, Rabu malam (08/06/2022).

Disinggung terkait pembelian laptop apakah tidak ada dianggarkan melalui Dana Desa, ia menjawab "Semua Abang tanya." Jawabnya dengan tersenyum.

Berbeda dengan pangulu Nagori Gajing, Sunar, ia mengaku, bantuan uang tunai dari PTPN III Kebun Bangun tersebut digunakan untuk memperbaiki kantor sekaligus mengecat,

"Kantor kami sudah bocor bocor bang. Sekaligus lah kami cat, karena kalau dari Dana Desa gak bisa dianggarkan." Jelasnya.

Diakuinya, bantuan uang tunai tersebut ia terima 2 bulan lalu berkisar Rp 15 juta,

"Berkisar segitulah yang kami terima bang," ucapnya.

Terkait bantuan itu, ia mengatakan seharusnya lebih baik digunakan untuk memperbaiki infrastruktur dan bukan membeli laptop, karena ada dianggarkan melalui dana desa,

"Sebaiknya begitu. Karena apabila digunakan membeli laptop kan tidak bisa dinikmati masyarakat kegunaannya." Pungkasnya.

Sebelumnya, baru baru ini beberapa Nagori di Kecamatan Gunung Malela, Kabupaten Simalungun menerima bantuan uang tunai atau biasa disebut CSR, dari PTPN III Kebun Bangun,

"Ada Lae baru baru ini kami berikan dalam bentuk uang tunai kepada sejumlah Pangulu Nagori." Kata Asisten Personalia Perkebunan, Doni, Rabu (08/06/2022), sekira jam 11.00 WIB.

Bantuan uang tunai yang diberikan bervariasi, namun tidak lebih dari Rp 20 Juta,

"Ada 10 juta, 15 juta dan paling banyak 20 juta. Yang pasti tidak lewat dari 20 Juta." Terang Doni.

Untuk Pangulu Nagori yang mendapat bantuan di Kecamatan Gunung Melela diantararnya Nagori Bangun dan Gajing,

"Kalau Nagori Gajing ngecat gedung kantor. Nagori Bangun mereka minta bantuan membeli peralatan kantor seperti bangku dan meja." Ungkapnya tanpa memberitahu besaran anggaran yang telah diberikan kepada kedua nagori itu.

Kemudian, untuk Kecamatan Gunung Maligas, Nagori yang mendapat bantuan adalah Karang Anyer,

"Kalau Nagori Karang Anyer, pangulunya membangun Gazebo Lae." Pungkasnya tanpa memberikan keterangan berapa anggaran yang disalurkan.

(Bahtiar Damanik)