Simalungun, Sumut, Fokus.24-Tepat di belakang Pajak Ikan Serbalawan, Kecamatan Dolok Batu Nanggar, Kabupaten Simalungun, empat kios dibangun dan masih tahap pengerjaan.

"Sebelum bulan puasa itu dibangun. Mau dibuat empat kios. Tapi hari ini, dari pagi tadi gak ada pekerjanya nampak," ucap seorang pedagang ikan saat ditemui, Rabu (13/04/2022) sekira jam 13.00 WIB.

Sementara, Sekretaris Camat Dolok Batu Nanggar, M Sitohang saat ditemui, Rabu (13/04/2022) sekira jam 14.08 WIB justru balik bertanya. "Kalian dari mana? Ada surat tugas?" tanyanya kepada wartawan.

Padahal, sebelumnya, saat baru bertemu, wartawan sudah memperkenalkan diri dan menyampaikan maksud serta tujuan untuk konfirmasi demi perimbangan berita terkait empat kios yang dibangun di belakang Pajak Ikan Serbalawan.

"Sekarang apa kalian tanya. Sudah. Cukup satu kalian tanya? Kalau birokrat biasa nanya seperti itu. Aku terakhir tugas di Dispenda sebagai kepala bidang. Tenang dulu," ucapnya.

Sementara, saat di pintu masuk kantor Pemerintah Kecamatan Dolok Batu Nanggar. Sekretaris Camat tersebut bertambah marah. 

"Betul aku ini. Ini wilayah ku. Kalian sakit. Aku pejabat. Ngapai aku minta maaf," ucapnya.

Terpisah, seorang tokoh masyarakat Kecamatan Dolok Batu Nanggar, Petrus Purba saat diminta tanggapan mengatakan, selaku pejabat harus Sekretaris Camat Dobana tersebut tidak bersikap seperti itu kepada insan pers.

"Itu arogan. Dulu, ketika saya masih aktif sebagai ASN (Aparatur Sipil Negeri), siapa pun saya ladeni dan layani dengan bersikap humanis. Masalah SPT tidak pernah dipertanyakan ketika sudah memperkenalkan diri dan memberitahu identitasnya," kata Petrus.

Petrus menyampaikan, atas arogannya sikap Sekretaris Camat Dobana. Bupati Simalungun, Radiapoh Hasiholan Sinaga diminta untuk sebaiknya melakukan pencopotan. 

"Kita minta supaya Bupati meninjau ulang dan menggantinya Sekcam Dobana dengan pejabat lainnya yang tidak arogan dan humanis terhadap siapa pun," ujar mantan ASN Dinas Kesehatan Simalungun tersebut.