Simalungun, Fokus24.id-Operasi pasar yang digelar Disperindag Kabupaten Simalungun disalahgunakan oleh T br M warga Dusun I Pengkolan Kelurahan Parbutaran Kecamatan  Bosar Maligas Kabupaten  Simalungun.

Pasalnya, T br M kepergok polisi hendak mengirim 45 kotak minyak goreng (migor) kemasan ke Provinsi Riau, Rabu (16/03/2022) sekira jam 13:00 WIB.

Informasi dihimpun melalui Kasat Reskrim Polres Pematangsiantar, AKP Banuara Manurung SH menjelaskan, minyak goreng milik T br M (43) rencananya akan dikirim kepada adiknya RM Desa Paranap Kabupaten Indragiri Hulu Provinsi Riau.

Upaya pengiriman itu akhirnya kandas di Loket Bus PMH setelah polisi menghentikan aksi T br M,

"Minyak goreng akan di kirim kepada adiknya RM di Desa Paranap Kabupaten Indragiri Hulu Provinsi Riau". Ujar Kasat Reskrim dalam keterangan tertulisnya.

Dipaparkan Kasat Reskrim adapun minyak goreng kemasan yang diamankan berupa tiga puluh empat (34) kotak merk Fortune kemasan @1 liter, total 816 liter, satu (1) kotak merk Cammila kemasan 0,9 liter.total 21, 6 liter serta sepuluh (10) kotak merk Fortune kemasan 0,5 liter, total 120 liter. Jumlah keseluruhan 957.6 liter".

Menuntaskan perbuatan T br M, Kasat Reskrim mengundang Kadis Perindag Kabupaten Simalungun Ir Leo Sihaloho, Kabid Perdagangan Kota Pematangsiantar Elpiana Turnip Fungsional Pengawas Kantor Disperindag Pematangsiantar Parasian Silalahi, untuk gelar perkara.

Dalam gelar perkara itu, kepada pelaku disepakati tidak dikenakan tindakan pidana dan hanya diberikan tindakan berupa pembinaan untuk  tidak mengulangi perbuatannya kembali melalui surat pernyataan,

"Pelaku T br M bersedia semua minyak goreng tersebut disalurkan kembali  kepada masyarakat melalui Disperindag Kabupaten Simalungun." Kata Kasat Reskrim.

Terpisah, terkait operasi pasar Migor di Kabupaten Simalungun, warga menyorot kinerja Disperindag,

"Katanya operasi minyak goreng, kenapa ada masyarakat menyelundupkan Migor ke Riau, bagaimananya pengawasan Disperindag Simalungun," ucap Iman (69) Tokoh Masyarakat Kabupaten Simalungun di Gunung Malela.

(Red/Bay)