Polsek Benoa Turunkan Kekuatan Maximal Untuk Pengamanan Persembahyangan Melasti
Bali, Fokus24.id-Kegiatan persembahyangan Melasti atau mekiyis merupakan persembahyangan yang cukup sakral bagi umat Hindu sebelum melaksanakan Brata catur penyepian.
Melasti menurut konsepnya adalah persembahyangan umat Hindu yang bertujuan untuk penyucian diri serta benda sakral milik Pura (pralingga atau pratima dan segala perlengkapannya ).
Kegiatan Melasti kali ini dilaksanakan oleh seluruh warga Desa adat kelurahan Pedungan yang terdiri dari 14 Banjar, dimana kegiatan ini dipuput oleh Mangku Gede Kayangan Tiga beserta Pemangku dari masing masing 14 Banjar di kelurahan Desa Adat Pedungan.
Mengingat pentingnya dan banyaknya warga yang melaksanakan kegiatan persembahyangan ini, Polsek Benoa Polresta Denpasar menurunkan kekuatan maximal hampir 30 orang baik unit terbuka maupun tertutup.
"Ini bertujuan untuk memberikan rasa aman dan kelancaran kepada umat melaksanakan persembahyangan." Ungkap Kapolsek Kompol I Nyoman Wiranata SH didampingi Wakapolsek AKP I Dewa Made Oka Yus SH, Senin, (28/02/2022) jam 06.30 WITA.
Lanjutnya, pihaknya sengaja menurunkan personil dengan maximal sembari berharap dan bermohon semoga kegiatan persembahyangan ini dapat berjalan dengan lancar tanpa ada gangguan apapun,
"Sehingga rangkaian pelaksanaan Brata Catur Penyepian dapat berjalan dengan baik dan hikmad." Pungkas Kapolsek Kompol Wiranata.
(Albert)