Kinerja dan Anggaran PTPN IV Kebun Teh Bah Butong, Tobasari, Sidamanik Dipertanyakan
Simalungun, Fokus24.id-Kondisi ratusan hektar lahan Kebun Teh PTPN IV sangat memprihatinkan dan terkesan ditelantarkan pihak manajemen. Hal ini dapat dilihat dari hasil pantauan dilapangan.
Salah satu warga sekitar yang juga penggiat pemantau kinerja pihak manajemen, R Silalahi, mengatakan bahwa hasil pantauan dilokasi areal Kebun Teh PTPN IV banyak ditemukan pohon Teh diselimuti Gulma.
Penampakan itu, membuat Silalahi mengaku kecewa dengan pihak manajemen yang dalam hal ini Manager Kebun Teh Bahbutong, Tobasari dan Kebun Teh unit Sidamanik karena hingga saat ini pemberantasan hama Gulma ini belum dilakukan.
"Kalau ini tidak segera dibersihkan saya kuatir hasil dari Kebun Teh ini tidak maksimal dan ini dapat merugikan Negara karena ini perusahaan BUMN." Tegas Silalahi.
Sejauh ini, dia tidak tahu, apa alasan pihak manajemen belum bertindak memusnahkan Gulma.
Bukan itu saja, ia juga telah mencoba mempertanyakan berapa anggaran yang dikucurkan, buntut dari banyaknya gulma menyelimuti pohon teh.
Masih kata Silalahi, seandainya anggaran pemeliharaan atau perawatan dikucurkan dari kantor pusat (Direksi), maka hal ini patut dipertanyakan,
"Pertanyaan, kemana dana anggarannya digunakan mereka. Saya selaku putra disini akan terus melakukan pemantauan kinerja pihak managemen khususnya tentang dana anggaran pemeliharaan perawatan Kebun Teh PTPN IV unit Tobasari, Bahbutong dan Sidamanik," ucap Silalahi.
Selain itu, menyikapi hasil pemantauan di lapangan, dirinya akan segera melayangkan surat kekantor direksi untuk mempertanyakan anggaran perawatan, karena panampakan dilapangan." Ucapnya.
Sementara itu pihak management Manajer Kebun Teh PTPN IV Hwin Dwi Putra yang coba dikonfirmasi awak media melalui SMS dan pesan Whatsapp, agar menghubungi pihak SDM bagian Umum.
Atas jawaban Manajer, Awak media kemudian menghubungi pihak SDM, namun hingga berita ini terpublikasi, semua pertanyaan yang dikirimkan ke ponsel SDM, tidak berbalas.
(Hasudungan P)