Tapanuli Utara, Fokus24.id-Dalam waktu satu setengah, 16 unit kios dan dua kamar mandi ludes terbakar di pasar Kecamatan Pangaribuan Kabupaten Tapanuli Utara, Jumat (14/1/2022) sekira jam 15.00 WIB.

Terdata, pemilik 16 kios dan 1 unit gudang yang ludes terbakar diantaranya, Sarni Pakpahan (50) warga Desa Pakpahan Kecamatan Pangaribuan (2kios), Badia Gultom (54) warga Desa Batu Manuppak  Pangaribuan (1kios), Erwin Tanjung( 45) Warga Desa Pakpahan Pangaribuan (2kios).

Kemudian, Manalu (43) Warga Desa Pakpahan (2kios), Undur Panjaitan ( 37) Warga Desa Pakpahan (1kios), Herlina Sihombing (42) Warga Desa Batu Manuppak Pangaribuan (1kios), Tinormin Simamora (43) Warga Desa Harianja Pangaribuan (1kios).

Selanjutnya, Unlambok Gultom (34) Warga Desa Parsibarungan Pangaribuan (2 kios), Torti Gultom (51) Warga Desa Batu Manuppak Pangaribuan (1kios), Rutmaida Gultom (53) Warga Desa Lumban Sormin Pangaribuan (1kios), Rentina Gultom (48) Warga Desa Parsibarungan Pangaribuan (1kios), Morlan Simatupang (56) Warga Desa Pakpahan Pangaribuan (1kios).

Sedangkan dua kamar mandi yang terbakar adalah milik UPT Pasar Pangaribuan, Kabupaten Tapanuli Utara.

Api pertama sekali muncul dari salah satu kios milik Herlina Sihombing. Dari keterangan Andika Pakpahan, mereka sedang asyik bermain bola di dalam pasar Pangaribuan, tiba-tiba saksi melihat kepulan asap muncul ke atas lalu bersa teman-temannya langsung berlari membetitahukan kepada warga sekitar.

Warga pun sempat berdatangan untuk memamadamkan api namun tidak mampu. Setelah 20 menit, mobil damkar pun datang dan 1 jam api bisa di padamkan.

Kasi Humas Polres Taput Aiptu W Baringbing membenarkan peristiwa  kebakaran tersebut.

Dikatakannya, dalam peristiwa tersebut tidak ada korban jiwa namun kerugian ditaksir sekitar 500 juta rupiah. 

"Saat ini tim inafis kita masih melakukan olah TKP untuk mengetahui penyebab kebakaran secara pasti." Ujar Baringbing.

(Aman Siregar)