Taput, Sumut, Fokus24.id-Keuangan Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara (Taput) saat ini sedang dalam kondisi defisit ratusan milyar sehingga pemerintah kabupaten Tapanuli Utara dimungkinkan tidak dapat melaksanakan pembangunan lima tahun ke depan.

Hal itu diungkapkan Sahat Sibarani Anggota DPRD Taput dari Partai Gerindra dihadapan ribuan masyarakat dalam orasinya pada saat deklarasi dukungan Partai pengusung Pasangan JTP-Dens Rabu, 28/8) di Kecamatan Sipoholon.

"Tapanuli Utara terancam tidak akan membangun lima tahun ke depan kalau tidak ada cara cara luar biasa yang akan dilakukan pemimpin Taput. Itu diakibatkan ketidak hati-hatian dan management yang amburadul sehingga lebih banyak pengeluaran daripada penerimaan Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara." Ungkap Sahat Sibarani yang juga Anggota Banggar DPRD Taput.

Untuk itu perlu masyarakat ketahui, ditengah kondisi keuangan Tapanuli Utara yang dibangun dengan cara ugal ugalan ini kita harus menanggung beban berat lima tahun ke depan.

Hal itu diakibatkan beban anggaran Pemkab Taput yang sangat besar, sehingga anggaran yang seharusnya dapat digunakan untuk pembangunan digunakan untuk menutupi hutang pinjaman pemerintah.

Sahat juga mengungkapkan, akibat dari kondisi tersebut tunjangan pegawai dijajaran pemerintah kabupaten Tapanuli Utara terancam tidak dibayarkan.

"Oleh karena itu, tidak bisa hanya Bupati dan wakil bupati menyelesaikan masalah ini, kita semua harus terlibat, kami melihat sosok pemimpin yang memiliki kemampuan untuk memperbaiki Taput ke depan adalah JTP-Dens." Tandasnya.

(Patar Lumban Gaol)