Simalungun, Sumut, Fokus24.id-Sejumlah pengguna jalan yang melintasi jalan kaban jahe saribudolok, Kelurahan Saribudolok, Kecamatan Silimakuta, Kabupaten Simalungun merasa terganggu dengan tumpukan material bahan bangunan yang menumpuk di dekat badan jalan, Jumat (08/08/2024).

Hingga saat ini kontraktor tidak membuat plang proyek dan dari mana sumber dana pembangunan jalan dan parit pasangan.

Menurut warga P Sipayung mengatakan bahwa pembangunan jalan dan parit pasangan ini sangat menganggu penguna jalan . Harusnya pihak kontraktor tidak menumpuk material bangunan di pinggir jalan karena menggangu aktifitas pengguna jalan.

“Saya setiap hari lewat di situ. Kadang batu dan pasir apa itu numpuk di dekat jalan. Apalagi kalau kita menghindari kendaraan besar pas lewat, otomatis kita ngalah. Beberapa kali kita nabrak batu dan pasir di situ. Untung tidak sampai jatuh,” ujar Sipayung.

Sipayung berharap kontraktor tidak lagi menyimpan material di pinggir jalan karena sangat berisiko bagi pengguna kendaraan lain.

Hal senada disampaikan Rizki, warga saribudolok lainnya kepada wartawan. Ia pun meminta agar material bangunan tidak ditumpuk di pinggir jalan.

“Janganlah di pinggir jalan begitu. Pikirkan juga keselamatan orang lain,” ujar Rizki.

Hal serupa juga diutarakan Purba mengatakan bahwa pembangunan jalan ini sangat menggangu, lihatlah lobang lobang yang di gali, sampai saat ini tidak ada dilakukan perbaikan.

"Lihatlah lobang lobang yang di gali oleh kontraktor sudah mengancam penguna jalan, apalagi saat ini musim penghujan tidak kelihatan lobang yang di gali oleh kontraktor,"Bebernya.

Kita berharap kepada dinas terkait agar menegur kontraktor yang mengabaikan keselamatan penguna jalan. 
(jun)