Siantar, Sumut, Fokus34.id-Wali Kota Pematangsiantar dr Susanti Dewayani SpA didampingi Ketua Dekranasda H Kusma Erizal Ginting langsung meninjau lokasi kebakaran di Jalan Mojopahit, Kelurahan Baru, Kecamatan Sianțar Utara, Sabtu (29/06/2024) siang

Padahal, dr Susanti baru tiba di Kota Pematangsiantar setelah dari Jakarta langsung  Wali Kota Pematangsiantar meninjau lokasi kebakaran sembari menyerahkan bantuan.

dr Susanti mengatakan, Kamis (27/06/2024) ia berangkat ke Jakarta untuk urusan tugas. Jumat (28/06/2024) ia mendapat informasi telah terjadi kebakaran di Jalan Mojopahit.

"Saya pun segera berkoordinasi dan meminta OPD terkait untuk segera menangani. Hari ini, begitu tiba di Sianțar, saya bersama Ketua Dekranasda langsung ke tempat ini untuk bertemu warga yang baru tertimpa musibah kebakaran," kata dr Susanti.

Kepada para korban, dr Susanti mengatakan di balik sebuah musibah pasti ada hikmahnya. Sehingga jika tertimpa musibah, harus tabah dan ikhlas. dr Susanti pun menyatakan turut berduka yang sangat mendalam atas adanya korban jiwa dalam musibah kebakaran tersebut.

Dalam kesempatan itu juga, dr Susanti mengucapkan terima kasih kepada warga sekitar yang telah turut memberikan bantuan semaksimal mungkin saat terjadinya kebakaran.

Di lokasi kebakaran, dr Susanti mendengarkan informasi dari warga yang rumahnya juga terbakar, Ipo. Menurut Ipo, dini hari itu sekitar pukul 00.30 WIB ia mengetahui rumahnya terbakar. Ia pun panik karena nyala api semakin berkobar.

Air mata Ipo berderai ketika ia menceritakan pamannya (pakcik) yang rumahnya bersebelahan dengan rumahnya beserta putrinya terperangkap di dalam rumah dan tidak bisa diselamatkan.

"Pintunya terkunci rapat. Sudah coba didobrak, namun tidak sempat lagi karena api semakin membesar," sebutnya.

Sebelumnya, Camat Siantar Utara Marlon Brando Sitorus SSTP MSi  melaporkan, ada empat unit rumah yang terbakar. Saat kejadian, kata Marlon, Pemerintah Kota (Pemko) Pematangsiantar melalui Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkarmat) mengerahkan lima unit mobil pemadam dibantu 2 unit mobil pemadam PT STTC.

Selain itu, lanjutnya, pengurusan dua jenazah korban kebakaran juga ditanggung Pemko Pematangsiantar.

"Selanjutnya, sesuai instruksi langsung Ibu Wali Kota, segala surat penting termasuk ijazah dan lainnya yang terbakar, akan diinventarisir dan diproses Pemko Pematangsiantar," terang Marlon.

Selanjutnya dr Susanti menyerahkan bantuan kepada para korban berupa sembako dan peralatan tidur.

Turut hadir, sejumlah pimpinan OPD Pemko Pematangsiantar.

Berdasarkan laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pematangsiantar, korban meninggal dalam kebakaran tersebut Suhartono (72) dan putrinya Regita Frakusyah (21).

Sedangkan rumah lainnya yang terbakar milik Murtiem (74), Ben Suheri Nasution (40), dan Sri Endah (46). 

(ADV/John)