Simalungun, Sumut, Fokus24.id-Korban bencana banjir di Binanga Bolon, Nagori Purba Horisan, Kecamatan Haranggaol Horisan, hingga saat ini belum mendapat ganti rugi dari pengusaha JD.

Bencana itu terjadi akibat jebolnya Tanggul raksasa yang dibangun JD di Nagori Purba Tongah, Kecamatan Purba.

“Hingga saat ini bencana Banjir di Binanga bolon belum ada ganti rugi dari pengusaha JD. Bencana itu terjadi akibat tanggul raksasa yang dibangun JD mengalami jebol akibat tidak sanggup menahan bendungan air.” Kata R Purba, Senin (17/06/2024) siang.

Akibat kejadian itu sambungnya masyarakat mengalami kerugian material dan rusaknya lahan perladangan.

“Perladangan masyarakat tidak bisa lagi difungsikan akibat jebolnya tanggul raksasa yang di Nagori Purba Tongah,”beber Purba

Selain itu, lanjutnya, infrastruktur jalan penghubung antar kecamatan putus serta hancurnya jalan Rabat Beton Dana Desa/T.A. 2019.

Ia berharap kepada APH agar memanggil pengusaha JD yang membuat masyarakat binanga bolon mengalami kerugian yang cukup besar.

Untuk diketahui, tambahnya, peristiwa banjir Binanga Bolon terjadi 20 Desember 2023 sekira jam 17.00 WIB, dimana tanpa ada hujan, puting beliung tiba tiba datang air bah menerjang pemukiman warga. 

Terkait peristiwa banjir Binanga Bolon, JD belum berhasil dikonfirmasi di lokasi usaha panglong miliknya di Kelurahan Tigarunggu, Kecamatan Purba,

“Bapak lagi keluar.” kata seorang pemuda saat ditanya Fokus24.id dimana keberadaan JD.

(Jun)