Siantar, Sumut, Fokus24.id-Wali Kota Pematangsiantar dr Susanti Dewayani dan tim United States Agency International Development (USAID) Indonesia Urban Resilient Water, Sanitation, and Hygiene (IUWASH) Tangguh dari Jakarta dan Medan berdiskusi terkait peningkatan akses  air minum aman dan sanitasi aman. 

Diskusi yang dirangkai buka puasa bersama itu dilaksanakan di Vife Cafe, Jalan Gunung Simanuk-manuk Kota Pematangsiantar, Kamis (21/03/2024).

Kepada rombongan USAID IUWASH Tangguh, dr Susanti mengucapkan selamat datang di Kota Pematangsiantar. 

Disampaikan dr Susanti, Kota Pematangsianțar menjadi daerah pendampingan USAID, yang sejalan dengan program penanggulangan Stunting, khususnya terkait akses air minum aman dan sanitasi aman.

"Saya ucapkan terima kasih kepada USAID  yang telah melakukan pendampingan guna memastikan akses air minum aman bagi warga Kota Pematangsiantar," kata dr Susanti.

Menurut dr Susanti, tahun ini Kota Pematangsiantar berusia 153 tahun. Kondisi wilayahnya berbukit-bukit dan dikelilingi Kabupaten Simalungun.

"Kami memiliki wilayah yang agak padat penduduk. Untuk itu kita harus pastikan masyarakat mendapatkan akses air yang sehat," sebutnya.

Sementara itu, Kepala Badan Perencanaan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah (Bappeda) Kota Pematangsiantar Dedi Idris Harahap STP MSi yang turut mendampingi dr Susanti, menambahkan untuk tahun 2025 akan diwujudkan visi Kota Sehat.

Indikator pengelolaan sanitasi dan akses air minum menjadi potensi yang besar di berbagai kelurahan dengan meningkatkan sarana dan prasarana yang lebih baik.

Deputy Chief of Party-Technical USAID USAID IUWASH Tangguh Jeremi Keeton  mengatakan, kedatangan mereka dalam rangka melakukan monitoring evaluasi ke  daerah-daerah dampingan USAID.

"Tim Biro Lingkungan Hidup USAID besok akan melakukan kunjungan ke beberapa tempat di Pematangsiantar, termasuk ke Perumda Tirta Uli di Simpang Panei. Tujuan kunjungan kita dalam rangka meningkatkan akses air minum aman dan sanitasi aman dalam semangat kemitraan bersama Pemerintah Kota Pematangsiantar," terangnya.

Urban Sanitation Lead USAID IUWASH Tangguh Sofyan Iskandar mengatakan sanitasi sangat penting. Pemko Pematangsiantar, lanjutnya, bisa mendorong kapasitas yang ada.

"Di sini yang sudah mengikuti program sanitasi 4 ribu rumah tangga. Pengolahan memanfaatkan fasilitas Perumda untuk melaksanakan kegiatan kita, bisa mengajak seluruh stakeholder yang ada untuk saling mendukung, termasuk komitmen dukungan pimpinan kepala daerah. Beberapa peluang bisa dilakukan dengan melibatkan CSR," tukasnya.

Acara dirangkai dengan buka puasa bersama. Turut hadir, Agus Hernadi: Water Resource Management Lead USAID IUWASH Tangguh; 
Edi Wahyudi: National Water Supply Coordinator USAID IUWASH Tangguh; Zulfa Ermiza: Regional Manager USAID IUWASH Tangguh North Sumatra Regional Office; dan Tatit Palgunadi: Urban Sanitation Specialist USAID IUWASH Tangguh Central Java Regional Office.

Dari Pemko Pematangsiantar hadir Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Kadis PRKP) Ir Christina Risfani Sidauruk dan Kadis Kominfo Johannes Sihombing SSTP MSi. 

(ADV/John)