Wali Kota Pematang Siantar Serahkan Adminduk di Event Akbar Pelayanan Disabilitas
Siantar, Sumut, Fokus24.id-Wali Kota Pematang Siantar dr Susanti Dewayani SpA menyerahkan admistrasi kependudukan (adminduk) kepada penyandang disabilitas di Event Akbar Pelayanan Disabilitas melalui Pelayanan Adminduk Kota Pematang Siantar Tahun 2023.
Kegiatan dilaksanakan di Hotel Sapadia Pematang Siantar, Kamis (16/11/2023) itu juga dirangkai Peluncuran Pelayanan Administrasi Kependudukan Keliling (Pak Keling).
dr Susanti dalam sambutannya mengaku terharu berada di antara anak-anak penyandang disabilitas. Apalagi, saat melihat penampilan anak-anak tersebut bermain angklung dan bernyanyi.
"Luar biasa anak-anak bisa memadukan harmoni angklung dan nyanyian, bisa kompak. Ini para guru dan pembimbingnya juga luar biasa," kata dr Susanti.
Dalam kesempatan tersebut, dr Susanti juga mengucapkan terima kasih kepada para guru dan kepala sekolah yang telah ikhlas dan tulus membimbing anak-anak disabilitas sehingga mampu menunjukkan kelebihannya dalam olah suara dan musik.
Masih kata dr Susanti, Pemerintah Kota (Pemko) Pematang Siantar mengucapkan terima kasih dan menyampaikan apresiasi kepada Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) yang telah menyelenggarakan Event Akbar Pelayanan Disabilitas melalui Pelayanan Adminduk Kota Pematang Siantar Tahun 2023.
"Tadi juga sudah diluncurkan Pelayanan Administrasi Kependudukan Keliling atau Pak Keling," sebut dr Susanti.
Hal tersebut, lanjut dr Susanti, merupakan terobosan dan inovasi untuk percepatan pelayanan adminduk kepada penyandang disabilitas.
Lebih lanjut dr Susanti mengatakan, seluruh masyarakat harus memiliki identitas kependudukan yang lengkap, termasuk para penyandang disabilitas. Seperti Kartu Identitas Anak (KIA), Kartu Keluarga (KK), dan akta lahir.
Pemko Pematang Siantar sendiri, sambungnya, serius dalam menyiapkan dokumen seluruh masyarakat tanpa terkecuali.
"Ini ikhtiar kita semua dalam memberikan kepastian hukum dan keadilan kepada masyarakat untuk memiliki dokumen kependudukan. Tidak ada diskriminasi. Semua tercatat dalam database kependudukan Kota Pematang Siantar," jelas dr Susanti.
dr Susanti pun mengajak dan mengimbau Disdukcapil agar pro aktif dan tanpa diskriminasi dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
"Yang tidak bisa ke kantor Disdukcapil, akan dilayani Pak Keling," tukasnya.
dr Susanti juga mengatakan, ini kali pertama diadakannya silaturahmi penyandang disabilitas dengan jajaran Pemko Pematang Siantar.
"Selanjutnya, akan direncanakan kegiatan seperti ini lagi agar anak-anak semakin bersemangat untuk tampil dan bertemu teman-temannya. Akan ada pertemuan akbar keluarga besar disabilitas dengan Pemko Siantar dan lebih besar lagi. Anak-anak disabilitas bisa dikumpulkan di satu tempat," terang dr Susanti, seraya menambahkan hal tersebut bagian dari upaya mewujudkan Pematang Siantar Sehat, Sejahtera, dan Berkualitas demi Pematang Siantar Bangkit dan Maju.
Sebelumnya, Kepala Disdukcapil Kota Pematang Siantar SM Ulina Girsang SH dalam laporannya menyampaikan maksud dan tujuan kegiatan tersebut untuk memberikan wadah dan kemudahan bagi penyandang disabilitas agar mendapatkan pelayanan adminduk.
Acara diisi dengan penyerahan secara simbolis adminduk dan bingkisan kepada anak-anak penyandang disabilitas oleh dr Susanti didampingi Ulina Girsang.
Turut hadir, jajaran Disdukcapil Kota Pematang Siantar, Kepala SLB Santa Lucia,
Kepala SLB Negeri Pematang Siantar, dan
Pimpinan Panti Asuhan Katolik Alma.
(ADV/Putri)