Taput, Sumut, Fokus24.id-Menciptakan lingkungan yang bersih serta meningkatkan  kesehatan masyarakat, Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara melalui Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman (Perkim) memberikan bantuan dana pembangunan sanitasi berupa WC (septictank) kepada warga secara gratis.

Hal itu dikatakan, Kadis Perkim Taput, Budiman Gultom melalui Godwin Siallagan Kepala bidang Cipta Karya, tahun 2023 ini 1000 Kepala Keluarga (KK) mendapat dana pembangunan sanitas berupa septic tank yang tersebar di seluruh Kabupaten Tapanuli Utara.

"Tahun ini pemkab Taput memberikan bantuan septic tank untuk 1000 KK yang tersebar di Kabupaten Tapanuli Utara yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus." terang Godwin Siallagan, Kamis, (24/8/2023).

Dikatakan, pembangunan sanitas septic tank  sangat penting agar kondisi kesehatan lingkungan masyarakat tetap terjaga, oleh karena itu pemerintah pusat hingga ke pemerintah daerah tetap fokus pada pembangunan sanitas tersebut.

“Kita berupaya menciptakan septic tank aman bagi masyarakat dan septic tank tersebut  sudah memenuhi standard sesuai teknis yang telah ditetapkan sehingga tidak berpotensi mencemari lingkungan. Septic tank aman itu memiliki 3 ruang dan kedap,” terang Godwin.

Dijelaskan ketiga ruang tersebut, ruang pertama untuk ampas, ruang kedua untuk air yang masih agak bersih dan ruang ketiga adalah air bersih dan inilah yang dibuang.

Lanjutnya, bantuan tersebut merupakan program dari kegiatan infrastruktur sanitas lingkungan berbasis masyarakat yang diberikan kepada masing-masing individu dan di kerjakan dengan cara swakelola.

Dimana septik tank skala individu ini berfungsi dengan baik untuk membantu mencegah pencemaran air tanah dan menjaga kualitas air tanah agar tetap bersih.

Dikatakan, bahwa  penerima bantuan pembangunan sanitas dari pemerintah berdasarkan data Buang Air Besar Sembarangan (BABS) dari dinas kesehatan dan juga desa penanganan stunting.

"Dengan adanya bantuan  sanitas  tersebut  kita berharap dapat menciptakan lingkungan yang bersih serta meningkatkan kesehatan masyarakat. 
Saat ini pekerjaan septic tank dan closed sudah mencapai 70 persen." pungkas Godwin Siallagan.
(Aman Siregar)