Simalungun, Sumut, Fokus24.id-33 pelaku Himpunan Pedagang Open Stage Pagoda (HI-POP) Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, resah.

Pasalnya gegara kegiatan Archipelago In The Land Of God yang diselenggarakan Disparbud Kabupaten Simalungun, para pelaku UMKM di Pagoda  terpaksa direlokasi. Dangan alasan agar tidak menganggu acara F1H2O yang digelar selama tiga hari.

Ketua Himpunan Pedagang Open Stage Pagoda Palito Manurung melalui sekretaris Iva Lusinda Sirait mengakui mereka direlokasi  ke bangunan CSR yang mangkrak.

"Untuk memindahkan kios kami membutuhkan waktu. Berarti kami tidak bisa jualan donk. Jadi otomatis kegiatan event ini tak ada gunanya bagi pedagang," ucapnya dilokasi, Jumat (24/02/2022).

Iva Lusinda Sirait juga meminta agar pedagang UMKM tetap berjualan diseputar Pagoda. Sehinga para UMKM  bisa cari makan untuk menghidupi perekonomian keluarga mereka.

Sekretaris Hi-POP itu juga meminta kepada Bupati Simalungun Radiapoh Hasiholan  Sinaga supaya para pedagang UMKM tidak jadi direlokasi ke tempat lain.

Sementara, Kepala dinas Pariwisata dan Kebudayaan Simalungun Fikri Damanik menyangkal melakukan penggusuran kepada para pelaku UMKM di Pagoda.

"Kegiatan yang dibuat selain mensport F1H2O juga mensport pelaku wisata. Bagaimana tamu yang menginap di hotel bisa berbelanja dengan adanya hiburan. Kalau ada yang membilang pedagang di usir sampai saat ini tak ada pengusuran." ucapnya.

(Tanggang)