Taput, Sumut, Fokus24.id-Hitungan bulan, proyek jalan rabat beton di Dusun Pardarian, Desa Siraja Oloan, Kecamatan Tarutung Kabupaten Tapanuli Utara, terkelupas dan retak

Melihat itu, Patar Lumban Gaol dari Lembaga Pemantau dan Pemerhati Pembangunan Daerah (LP3D) mempertanyakan kualitas proyek,

"Pasalnya proyek belum dua bulan namun badan jalan sudah terkelupas dimana mana." Kata Patar.

Akibatnya, jalan tersebut hanya dapat dilintasi sepeda motor warga. Rusaknya rabat beton sebagai bukti kontraktor mengerjakan proyek tidak sesuai spesifikasi teknis,

"Artinya tidak tertuang dalam Rencana Anggaran Biaya (RAB) dan Gambar yang telah diatur dalam kontrak pekerjaan." ujarnya.

Sementara Pejabat Pembuat Komitment (PPK) proyek Eva Siahaan, mengtakan rekanan akan disurati dan proyek tersebut sedang diaudit oleh BPK

"Tks info ito, akan disurati pihak rekanan. Dan kegiatan tersebut sedang di audit oleh BPK" jawab Eva Siahaan melalui WA.

Dari informasi yang didapat, sumber dana proyek berasal dari P.APBD tahun anggaran 2022 Pada Dinas Perumahan dan Pemukiman Taput Senilai  Rp 95.145.000, dikerjakan oleh CV Desi Jaya.

(Aman Siregar)