Jakarta, Fokus24.id-Martin Manurung, Wakil Ketua Komisi VI DPR RI, mengingatkan Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi, segera melakukan intervensi pasar, tetapi, hingga saat ini harga minyak goreng justru terus mengalami kenaikan.

Padahal kebutuhan komoditas ini terus meningkat, terutama dalam menyambut natal dan tahun baru (Nataru) seperti sekarang ini.

Akhirnya, Martin Manurung pun geram atas kenaikan harga minyak goreng di pasaran yang masih belum terkontrol,

“Sudah terlalu lama ini dibiarkan. Akhir tahun seperti saat ini kebutuhan minyak goreng sudah pasti meningkat. Sementara, kita belum melihat solusi apa yang diberikan Kementerian Perdagangan,” kata Martin, Selasa (07/12/2021)

Ketua DPP Partai NasDem ini juga menyinggung tentang Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) mengenai harga Eceran Tertinggi (HET) minyak goreng yang masih berlaku. 

Dalam peraturan tersebut HET minyak goreng kemasan sederhana sebesar Rp 11.000 per liter/ 0,8 Kg. Sedangkan di pasaran saat ini minyak goreng curah Rp17.800/ Kg dan yang bermerk mencapai Rp 19.000 hingga Rp 19.450/ Kg.

“Pemerintah telah menetapkan HET melalui peraturan menteri, tetapi pada prakteknya ketentuan itu diabaikan dan tidak ada sangsi bahkan bagi pelaku usaha,” ungkapnya (Mario)