Simalungun, Sumut, Fokus24.id-Proyek perkerasan jalan rabat beton di Nagori Marihat Bukit, Kecamatan Gunung Malela, Kabupaten Simalungun diduga dikerjakan asal jadi.

Sebab, pekerjaan yang baru dikerjakan hitungan bulan dengan anggaran dari Dana Desa tahun 2022 sebesar Rp124 422 000 itu sudah terlihat rusak,

"Baru hitungan bulan jalan ini kerikilnya sudah terkelupas." Ungkap mengaku bernama WR (53), Jumat (28/10/2022) sekira jam 17.00 WIB.

Akibatnya, ia mengaku banyak warga kecewa kepada mantan Pangulu Nagori Marihat Bukit, Sahrul Ginting,

"Kami merasa kecewa dengan pekerjaan mantan pangulu Sahrul ginting." Ujarnya bernada kesal.

Selain itu, ia juga menyesalkan kinerja pendamping desa dan inspektorat diduga tidak melakukan kontrol saat pengerjaan berlangsung.

Pria lansia itu kemudian berujar, lalu meminta kepada Bupati Simalungun, Radiapoh Hasiholan Sinaga agar memerintahkan OPD terkait melakukan pemeriksaan,

"Bapak Bupati Simalungun radiapo Sinaga tolong lah di lihat dan di audit pekerjaan itu." Pungkasnya.

Senada, ungkapan kekecewaan juga dilontarkan Burhan (60). Menurutnya, pekerjaan jalan rabat beton tersebut tidak seharusnya rusak,

"Karena baru beberapa bulan ya. Artinya terakhir Dana Desa disalurkan ke Nagori Marihat Bukit sekitar bulan Juli. Ini baru bulan 10. Kenapa sudah rusak." Ucapnya.

Pria lansia bertubuh tinggi itu juga meminta, apabila Inspketorat tidak mau memeriksa, diharapkan agar Aparat Hukum (APH) segera memanggil mantan Pangulu Nagori Marihat Bukit,

“Kalau inspektorat tidak ada tindakan, kami mohon agar aparat hukum segera turun ke lapangan dan memeriksa mantan pangulu.” Cetusnya.

Sementara, Camat Gunung Malela, Malela Roy Sidabalok saat dikonfirmasi tentang bangunan tersebut, ia mengatakan akan turun ke lapangan,

"Nanti kami cek dulu ya." Jawab Camat Gunung Malela.

(Bahtiar Damanik)