Pematangsiantar, Fokus24.id

Meski sudah memasuki bulan Desember, lampu pohon terang (pohon natal) di Jalan Gereja, Kecamatan Siantar Selatan, Kota Pematangsiantar tidak kunjung menyala.

Sejarahnya, pohon natal setinggi 39,5 meter atau tertinggi di Asia Tenggara itu, dibangun pada tahun 1997 oleh Pemerintah Kota Pematangsiantar semasa RE Siahaan sebagai Walikota.

Beberapa warga yang melintas saat dimintai keterangannya terkait lampu hias pohon natal hingga kini belum dinyalakan, mengaku kecewa atas ketidakpedulian Pemko Pematangsiantar melalui Dinas Tarukim.

"Pohon Natal ini menjadi salah satu kebanggaan Kota Pematangsiantar dan juga objek wisata bagi warga Siantar dan sekitarnya," sebut Sinaga salah seorang warga yang melintas, Kami (02/12/2021) sekira jam 20.00 WIB.

Dikatakan Sinaga (45), dirinya sengaja melintas di lokasi tersebut untuk melihat keindahan pohon natal tertinggi  se Asia Tenggara bersama anaknya,

"Kecewa kita lampunya tak nyala. Pemko Pematangsiantar kurang peduli dalam hal ini," imbuhnya.

Untuk itu, Sinaga berharap agar Pemko Pemtangsiantar segera menyalakan lampu pohon natal untuk memeriahkan suasana Natal tahun 2021.

"Kalau Pemko Siantar kesulitan soal pembayaran listrik, silahkan buka donasi agar warga bisa menyumbang," katanya mengakhiri. (*)