Sebelum Tutup, Markas Narkoba Bajigur Digrebek, 3 Orang Diringkus
Simalungun, Sumut, Fokus24.id-Markas peredaran narkotika jenis sabu-sabu dari Bajigur di Gang Air Bersih, Jalan Medan, Kelurahan Naga Pitu, pindah ke Pulo Gumba, Jalan Rakutta Sembiring, Kelurahan Naga Pita, Kota Siantar, Sumut.
"Di Pulo Gumba sekarang itu, yang dari Bajigur juga pindah ke situ," ungkap seorang sumber melalui seluler, Sabtu (11/06/2022) sekira jam 00.30 WIB.
Informasi diperoleh, sebelum pindah ke Pulo Gumba berdekatan dengan pemukiman warga, aparat Kepolisian terjun langsung ke Bajigur seminggu lalu melakukan penyisiran.
Penyisiran dilakukan setelah adanya pengakuan tiga orang yang diamankan Polsek Siantar Timur dari sebuah rumah di Jalan Sangnaualuh, Kelurahan Siopat Suhu, Rabu (01/06/2022) sekira jam 17.00 WIB.
Ketiganya, SMM (39) warga Jalan Sangnawaluh, Kota Siantar, YSS warga BP Mandoge, Kecamatan Bandar Pasir Mandoge, Kabupaten Asahan dan YAS warga Dusun VI, Desa Kedai Damar, Kecamatan Tebing Tinggi.
Barang bukti yang ditemukan dari ketiganya. Antara lain, serbuk putih diduga narkotika jenis sabu-sabu seberat 0,19 gram dan 1 bong sebagai alat hisap.
Kemudian, 1 buah pipa kaca bekas bakar berisikan serbuk putih diduga sisa bakaran sabu-sabu, 1 buah mancis lengkap dengan jarum sumbu serta 1 buah kompeng dari karet.
Namun, karena barang bukti yang ditemukan dari di bawah ketentuan SEMA Nomor 04 Tahun 2010. Terhadap ketiga pria yang diamankan tersebut dilakukan assesment ke Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Siantar.
Kapolres Siantar AKBP Fernando melalui Kapolsek Siantar Timur Iptu Andre Siregar melalui pesan singkat, Sabtu (11/06/2022) sekira jam 13.18 WIB membenarkan ada mengamankan tiga orang sedang mengkonsumsi diduga narkotika jenis sabu.
"Langsung kita serahkan ke Sat Narkoba. Karena mereka yang menangani," balas Kapolsek.
Sebelumya, Kasi Berantas Badan Narkotika Nasional (BNN) Siantar, Kompol Pierson Ketaren ketika dikonfirmasi melalui seluler, Jumat (10/06/2022) sekira jam 18.11 WIB menyampaikan, akan mempelajari lokasinya.
"Kami pelajari dulu ya. Supaya tidak ada yang bisa lolos. Terima kasih atas informasinya. Informasi ini sangat membantu," tegas Pierson.