Simalungun, Sumut, Fokus24.id-Erwin Parulian Saragih Ketua Komisi III DPRD Simalungun pertanyakan tentang ratusan Westafel Milik BPBD, yang mangkrak di Gudang Eks UPT Dishub Simalungun Jalan Asahan KM 6, Nagori Lestari Indah, Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun,

"Sudah sangat besar anggaran diserap untuk pengadaan Westafel, mengapa belum didistribusikan hingga sampai mangkrak." Tanya Erwin kepada Kepala BPBD Ramadhan Damanik saat rapat LKPJ di Ruangan Banggar DPRD Simalungun, Rabu (08/09/2022), sekira jam 15.00 WIB.

Terkait pertanyaan tersebut, Ramadhan mengatakan, alasan westafel hingga kini belum didistribusikan karena seharusnya pihak sekolah yang harus mengambil sendiri,

"Ada beberapa alasan mengapa Westafel Belum distribusikan. Tetapi, kita sudah berkordinasi dengan Dinas Pendidikan untu didata sekolah mana yang belum. Jadi sekarang setelah kami masuk, kami berupaya harus diambil sendiri oleh pihak sekolah." Jawab Ramadhan Damanik.

Ramadhan juga menyebutkan, dalam kontrak juga tertulis, Westafel tersebut tidak diantar,

"Dalam kontrak pun pak, tertulis tidak diantarkan ke lokasi." Sebut Ramadhan.

Selanjutnya, Erwin kembali bertanya sampai kapan ratusan alat Westafel menumpuk di gudang eks UPT Dinas Perhubungan, dan apakah ada disepakati waktu tahun ini harus terdistribusi, lalu Ramadhan menjawab bahwa dalam waktu dekat ini akan segera terdistribusi,

"Kami sudah berkordinasi dengan Dinas Pendidikan untuk mendata sekolah mana saja yang belum mendapat. Dan secepat kan kami upayakan sudah terdistribusi pak,"

Sebelumnya, Ratusan Westafel lengkap dengan kerangka berwarna orange serta bertuliskan 3 M (Mencuci tangan dengan sabun, Memakai masker dan Menjaga jarak) milik BPBD Simalungun mangkrak.

"Sudah lama itu," kata seorang petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Simalungun yang minta namanya dirahasiakan,  (07/06/2022) sekira jam 13.00 WIB.

Jumlah westafel yang mangkrak dan pengadaannya pada tahun 2020 tersebut mencapai ratusan unit. "Sekitar 600 unit itu," jelas petugas BPBD tersebut.

Bahkan, puluhan drum warna biru turut mangkrak dan disimpan di dalam gudang Posko Satgas Pencegahan Penyebaran Covid-19 (Corona Virus Disease), Jalan Asahan KM 6, Kecamatan Siantar, tanpa ditutup pintu.

Sedangkan ratusan westafel tersebut berada di luar, tepatnya di belakang gudang yang merupakan eks kantor UPT (Unit Pelaksana Teknis) Pengujian Kendaraan dan disusun secara bertingkat.

"Takutnya, kalau bertambah lama mangkrak di gudang itu Bisa berhilangan dan berkurang jumlah drum sama westafel itu. Jadi, harus secepatnya itu didistribusikan," terangnya.

Selain itu, puluhan drum dan ratusan westafel mangkrak sudah lama, disebut karena persoalan biaya pengangkutan untuk pendistribusian ke sejumlah lokasi di Kabupaten Simalungun.

"Biaya transport untuk pendistribusiannya belum cocok. Itu yang buat sampai sekarang belum didistribusikan itu. Kalau tidak, sudah disalurkan semuanya," katanya.

Terpisah, Plt Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Kominfo) Simalungun, SML Simangunsong melaluli seluler, Jumat (13/05/2022) sekira jam 21.40 WIB menyampaikan, besok akan mengkonfirmasi pihak Satgas.

"Besok ya saya konfirmasi dulu sama Satgas. Kebetulan lagi di jalan ini dari Parapat menuju Pulang," ujar mantan Sekretaris DPRD Simalungun tersebut.