Simalungun, Fokus24.id-Warga ragukan kualitas perkerasan jalan Simpang Hoppoan Sikkam Dao di Dusun 1, Nagori Tano Tinggir, Kecamatan Purba, Kabupaten Simalungun terkesan asal jadi.

Ada dugaan pekerjaan tersebut dilakukan tidak sesuai dengan Rancangan Anggaran Biaya (RAB) yang ada.

"Proyek Dana Desa (DD) TA 2021 terkesan asal asalan. Lihat saja ukuran batunya banyak yang kecil-kecil, susunannya pun tidak rapat. Kualitas pekerjaan jalan ini sangat kita ragukan," Kata warga yang enggan di tulis namanya, Rabu(16/03/2022).

Warga juga meragukan ketebalan batu yang sudah siap dipasang. Akibatnya, warga meminta agar batu-batu yang sudah disusun segera di ganti sesuai yang tertuang di RAB.

"Batu-batu yang kecil harus dibuang diganti sesuai standar di RAB nya," tegas warga.

Hal serupa juga diutarakan sumber yang tidak ingin di tulis namanya mengatakan bahwa pengerjaan ini banyak mengunakan batu batu yang kecil.

Perkerjaan jalan mengunakan anggaran dana desa ini tidak dapat diandalkan.
       
“Maka kami sebagai warga curiga terhadap  aparat desa setempat niatnya hanya untuk mengambil kesempatan demi keuntungan pribadi. Akhirnya hanya segelintir orang saja yang dapat  memperoleh keuntungan atau  meraup keuntungan dari pengeluaran biaya pengerjaan proyek DD itu,” tuturnya. 

Seharusnya jalan bagian tengah mengunakan ukuran 10 -15 cm dan pada bagian tepi dengan ukuran 15-20cm.

Tapi kenyataannya dilapangan banyak ditemukan batu yang kecil pada bagian tengah.

“Untuk itu kami sebagai warga agar dinas terkait agar meninjau ulang pelaksanaan pengerjaan jalan tersebut, karena banyak ditemukan batu yang tidak sesuai dengan RAP,”tuturnya.

(Gir)