Simalungun, Fokus24.id

Anggaran pertemuan guru dan kepala sekolah SD, SMP pada Dinas Pendidikan Simalungun yang terselenggara di Hotel Patra Jasa, Parapat, Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, Kabupaten Simalungun, layak dipertanyakan, Senin (15/11/2021).

Informasi dihimpun, pertemuan itu, dihadiri 300 orang. Agenda pertemuan tentang Workshop pembelajaran interaktif berbasis multimedia digital.

Adapun tim penyelenggara yang dihunjuk oleh Dinas Pendidikan yakni Yayasan Surya Nusa Cendekia Yogyakarta,

"Layak dipertanyakan anggaran pertemuan guru SD, SMP mengenai Workshop pembelajaran interaktif berbasis multimedia digital di Hotel Patra Jasa Parapat,"

"Salah satu yang harus dipertanyakan, darimana asal anggaran, sebab pertemuan itu, dinas pendidikan simalungun menghadirkan tim Yayasan Surya Nusa Cendekia Yogyakarta," ungkap seorang pria berkulit hitam mengaku inisial PRB (51) bekerja dibawah naungan Dinas Pendidikan Simalungun, Senin (15/11/21/021) siang.

Pertemuan itu, akhirnya membuat sejumlah guru SD dan SMP pada Dinas Pendidikan Kabupaten Simalungun resah dan pasrah,

"Ia bang, pertemuan itu membuat kami resah. Mau cerita takut karena banyak mata mata. Pokoknya kami pasrahlah bang." Kata seorang wanita enggan memberitahu inisialnya namun rekannya biasa memanggil ibu SRG.

Ditanya, mengapa dirinya resah dan pasrah, apakah ada kutipan yang dilakukan oleh oknum Dinas Pendidikan, wanita bertubuh kurus itu hanya menjawab singkat,

"Tanya saja dengan guru guru yang lain bang. Takut aku ngomong. Nanti aku dipikir kibus." Jawab wanita itu singkat.

Terkait itu, Plt Kepala Dinas Pendidikan Simalungun Parsaulian Sinaga, belum berhasil dikonfirmasi. (TIM)