Disambar Petir, Halasson Tinggalkan Istri dan Dua Anak Balita
Tapanuli Utara, Fokus24.id-Seorang warga Sitonggitongi Desa Aek Nauli 4 Kecamatan Sipahutar Kabupaten Tapanuli Utara, meninggal disambar petir Pangasean Selasa (22/02/2022) jam 13.30 WIB.
Informasi dihimpun, korban bernama Halasson Panjaitan (37). Lokasi korban meninggal di persimpangan persawahan Pangasean dibawah pohon eucaliptus.
Sebelum peristiwa naas, korban dan istrinya Roulina Sihombing (26) bersama dua orang anaknya yang masih balita berangkat ke sawah pukul 09.00 WIB.
Sekira jam 13.00 wib, korban menyuruh istrinya bersama kedua anaknya pulang. Setelah 10 menit, istri korban menunggu di persimpangan rumahnya karena hujan disertai petir datang.
Tak berapa lama, petir datang dan terlihat oleh istri korban menyambar pohon Eucaliptus di pinggir jalan arah ke sawah.
Saat itu, istri korban punya firasat kalau suaminya sedang melintas di jalan tepat di bawah pohon eucaliptus yang tersambar petir tersebut dan sontak memanggil-manggil suaminya namun tidak menyahut.
Istri korban pun berlari ke lokasi dan melihat suaminya sudah tergeletak di bawah pohon. Melihat suaminya, Roulina pun menjerit minta tolong kepada warga sekitar.
Warga sekitarpun datang dan membawa korban ke praktek bidan terdekat. Setelah diperiksa korban sudah dinyatakan meninggal dunia.
Kapolres Tapanuli Utara AKBP Ronald Sipayung SH. SIK. MH melalui kasih Humas Aiptu W. Baringbing, membenarkan peristiwa tersebut.
"Polsek Sipahutar sudah melakukan interogasi ke beberapa orang saksi yang mengetahui peristiwa tersebut."ujar Baringbing.
Saat ini jenazah korban sudah di semayamkan di rumah duka di Desa Aek Nauli 4 kecamatan Sipahutar Taput." Pungkasnya.
(Aman Siregar)