Taput, Sumut, Fokus24.id-Tim pemenangan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Tapanuli Utara (Taput) nomor urut 2, Jonius Taripar Parsaoran Hutabarat-Deni Parlindungan Lumbantoruan (JTP DENS) di tiga kecamatan di kukuhkan.

Ketiga kecamatan itu meliputi Kecamatan Pahae Jae, Simangumban dan Purbatua resmi dikukuhkan.

Acara pengukuhan dilakukan secara estafet dipimpin langsung oleh Ketua Tim Pemenangan Kabupaten Ottoniyer Simajuntak dihadiri Paslon JTP DENS Kamis (04/10/2024).

Pantauan wartawan pengukuhan pertama kali dilakukan di Sarulla Kecamatan Pahae Jae, berlanjut ke Kecamatan Simangumban dan terakhir di Rihit Bidang Kecamatan Purbatua.

Untuk Kecamatan Pahae Jae, ketua tim pemenangan dipercayakan kepada tokoh masyarakat setempat atas nama Junus Harianja.

Kemudian untuk Kecamatan Simangumban diketuai oleh tokoh kharismatik setempat Upmedi Sormin dan untuk kecamatan Purba Tua dinahkodai oleh Parnahean Panggabean.

Pelantikan ditandai dengan penyerahan petaka dan surat keputusan pengukuhan.

Selain pengurus Tim Kecamatan, pengukuhan juga dilakukan terhadap sayap sayap pemenangan dan pengurus penjaga TPS di tiga Kecamatan tersebut.

Setiap orang yang dikukuhkan dalam tim diharapkan akan mengajak sepuluh (10) orang untuk memilih JTP DENS pada pilkada 27 November 2024 nanti.

Ketua Tim Pemenangan Kabupaten, Ottoniyer Simajuntak dalam sambutannya memotivasi tim yang baru dikukuhkan atas  pentingnya peran tim dan pengurus dalam mensosialisasikan program - program yang telah diwacanakan pasangan calon JTP DENS.

Dia juga berharap pengurus yang tergabung dalam tim pemenangan agar senantiasa santun dalam bekerja mengajak warga untuk memenangkan paslon JTP DENS pada pilkada 27 November 2024 mendatang.

Diharapkan, didalam tim supaya tidak ada penghianatan.

"Setelah pengukuhan ini,  bergeraklah menyapa mengajak warga untuk memenangkann JTP DENS dan jangan ada penghianatan dalam tim ini," ujarnya memotivasi pengurus yang dikukuhkan.

Dia juga meminta para tim JTP DENS supaya jangan sesekali mengeluarkan kata kata cemohan yang bermuara negatif bagi kandidat kita nomor 2.

"Sebagai tim, jangan sesekali kita mengeluarkan kata kata cemoohan, sebab percakapan yang kita lontarkan sangat sensitif bagi kandidat kita nomor 2," ujarnya disambut teriakan yel yel JTP DENS.

Terakhir dia menyebut kalau dirinya sebagai ketua tim pemenangan Kabupaten tidak berarti apa apa tanpa dukungan dan semangat para tim yang baru dikukuhkan.

"Ottoniyer tidak akan berarti apa apa, bahkan JTP DENS bergelar Doktor juga tidak berarti apa apa jika tanpa keberadaan dan semangat teman teman semua," ujarnya.

Dia juga menyarankan tim yang baru dikukuhkan supaya tidak meninggalkan pendukung JTP FREN terdahulu.

"Pendukung JTP FRENS saat pilkada 2018 lalu mari kita jemput, jangan tinggalkan mereka. Dan bila ada dari kita yang tercecer mari rangkul mereka dengan sapaan yang baik," tandasnya.

Junus Harianja, Upmedi Sormin dan Parnahean Panggabean masing masing ketua tim yang dikukuhkan menyebut kalau pihaknya siap mengawal dan mengamankan setiap amanah yang ditugaskan dalam pemenangan JTP DENS.

Bahkan pihaknya menyebut, kalau mereka siap bekerja tanpa pamrih bekerja menyapa dan mengajak warga untuk memilih JTP DENS.

Mereka juga menargetkan kemenangan Paslon JTP DENS di tiga kecamatan itu sekitar 65 persen. Tim ini telah sepakat kalau Tapanuli Utara (Taput) bukan tempat para dinasti politik.

"Melalui pengukuhan ini, kami Tim Pemenangan JTP DENS Kecamatan menyerukan 'Marganti majo' (Perobahan), Sebab Taput bukan tempat para dinasti politik," ujar Junus Harianja, Upmedi Sormin dan Parnahean Panggabean secara bergantian.

Mereka juga menyebut kalau tangga 27 November 2024 pembuktian bahwa sosok penikmat dinasti politik akan tumbang.

Sementara calon wakil Bupati Taput, Deni Parlindungan Lumbantoruan menyebut pendidikan anak cucu masyarakat Taput harus bisa berprestasi lebih baik.

Dia juga menyebut nantinya generasi muda Tapanuli Utara kelak akan maju dan berkembang melalui pendidikan yang berkeadilan.

Bahkan pihaknya juga berencana akan memprioritaskan pendidikan di semua penjuru Kabupaten Taput melalui program pemberian beasiswa dan menjamin tiap keluarga satu orang sarjana.

(Patar Lumban Gaol)