Taput, Sumut, Fokus24.id-DR Jonius Taripar Parsaoran Hutabarat akrab disapa JTP merupakan sosok yang tepat menjadi pemimpin Taput ke depan.  

Alumni USU yang berhasil menyandang gelar doktor ilmu kimia ini sudah terbiasa berinteraksi dengan masyarakat baik dengan Eksekutif, legislatif dan yudikatif. 

Sebagai anggota DPRD Sumut, JTP juga sudah terbiasa dalam menjalankan tugas fungsi legislasi, anggaran, pengawasan dan membangun komunikasi yang baik dengan pemerintah Propinsi Sumatera Utara.

“JTP itu telah memiliki pengalaman yang sangat luas dalam pemerintahan, dia orang berpendidikan hingga menyandang gelar Doktor (S3) program studi kimia dari USU,” 

"Beliau pernah bertugas di institusi Penegak hukum (lembaga yudikatif. Bahkan JTP sempat menjadi Kapolres Tapanuli Utara pada Tahun 2017". Ungkap Herbert mantan anggota DPRD Taput Periode 2019/2004 dan periode 2004/2019, Kamis (30/05/2024).

Ia menuturkan, saat menjabat Kapolres, pria kelahiran  26 Februari 1975 anak pertama dari 7 bersaudara dari pasangan Jumalan Hutabarat dan Rosinta Hutagalung ini dikenal sangat dekat dan akrab dengan bawahannya dijajaran Polres Tapanuli Utara begitu juga dengan masyarakat.

"Selain itu JTP saat ini masih aktif Sebagai Anggota DPRD Propinsi Sumatera Utara (Anggota Legislatif) periode 2019-2024 dan terpilih kembali sebagai anggota DPRD Sumut Periode 2024-2029" tuturnya.

Herbert menambahkan, Selama menjabat anggota DPRD Sumut JTP suami dari Neny Angelina Purba ini, aktif mengunjungi konstituennya di seluruh desa yang ada di Tapanuli Utara untuk menyapa dan menampung aspirasi masyarakat.

"Dalam setiap reses, kita dapat melihat antusias masyarakat yang hadir untuk bertatap muka dengan JTP sering kali kehadiran warga melebihi dari yang diperkirakan". Tambahnya

Lebih lanjut Mantan Wakil Ketua DPRD Taput ini menjelaskan, Dari aspirasi yang diterima JTP dari masyarakat kemudian disampaikan kepada Pemerintah Propinsi Sumatera Utara, sudah cukup banyak yang telah realisasi antara lain penyerahan Alat Mesin Pertanian (Alsintan) kepada kelompok tani, Bibit Pertanian

Kemudian Pembangunan Jalan Propinsi, menyelenggarakan kegiatan Try out untuk tingkat SLTA, sosialisasi Peraturan Perundang undangan dan tentang bahaya narkoba dan lain sebagainya.

JTP juga mendirikan sebuah Yayasan Sosial yaitu Jaringan Tapanuli Peduli, Yayasan tersebut bergerak dibidang sosial dengan menyediakan fasiltas Ambulance yang dapat dimanfaatkan masyarakat Taput bila ada yang sakit dan kemalangan.

Agar niat mulia untuk membangun Taput lebih luas dan lebih fokus melalui eksekutif, saat ini JTP kembali mempersiapkan diri mengabdikan diri di Tapanuli Utara melalui pencalonannya sebagai Calon Bupati Taput.

Dalam mencapai cita cita mulia tersebut Jonius Taripar Parsaoran Hutabarat tidak sedikit menghadapi tantangan, hujatan bahkan fitnah dialamatkan kepadanya bahkan kepada pendukungnya.

“Tetapi hal itu tidak mampu menghempang dukungan yang semakin besar kepada JTP Hutabarat menjadi Bupati Taput periode 2025-2030 pada pilkada yang akan datang.” ujarnya.

Hingga kini Pendukung JTP tetap komit dan eksis, itu dapat dilihat dari pemilu legislatif yang lalu JTP memperoleh suara yang signifikan tanpa biaya besar, tanpa tim, tanpa intervensi kekuasaan dan tanpa saksi.

Sehingga dari 24 ribu lebih suara JTP pada pemilu legislatif 2019 meningkat hingga mencapai 39.400 suara pada pemilu legislatif 2024.

Demikian juga perolehan kursi Partai Perindo Taput yang meningkat tajam dari 2 kursi pada pileg 2019 menjadi 6 kursi pada pileg tahun 2024 yang lalu, hal itu tidak terlepas dari pengaruh dan kecintaan masyarakat Taput terhadap sosok Jonius Taripar Parsaoran Hutabarat (JTP). Dan itu merupakan sinyal peluang JTP untuk maju sebagai Calon Bupati sangat besar.

"Dengan demikian JTP tinggal melobi satu partai peraih kursi pada pemilu lalu sebagai partai pengusung atau pendukung untuk memenuhi persyaratan pencalonnanna sebagai calon Bupati Taput". Jelas Herbert Panggabean.

Sebagai Kepala Keluarga JTP Hutabarat juga sukses dalam mendidik Ketiga Anak nya, Dimana Anak Sulung nya Devan Efraim Hutabarat lolos menjadi Taruna Akpol, Praisa Joveny July Boru Hutabarat diterima di UGM dan yang Paling Bungsu Deo Manasye Hutabarat saat ini menempuh pendidikan di SMA DEL yang merupakan Sekolah Favorit Milik Letjen (Purn) Luhut Binsar Panjaitan, Menko Maritim dan Investasi.

Itulah beberapa alasan kenapa DR. Jonius Taripar Parsaoran Hutabarat dicintai masyarakat dan menginginkannya menjadi Bupati Tapanuli Utara, karena JTP dinilai sebagai sosok yang sangat tepat dan dinilai mampu memimpin taput menuju peningkatan kesejahteraan masyarakat Taput yang berkeadilan, berbudaya, bermartabat, ekonomi rakyat kuat, pendidikan cerdas, rakyat sehat, pelayanan birokrasi smart, dan rakyat aman.

Sebagai informasi, perolehan suara pada pilkada tahun 2018, dari tiga paslon suara Nikson-Sarlandy (Petahana) yang saat itu memegang kendali pemerintahan Taput dari tingkat kabupaten hingga desa dan kelurahan memperoleh 69.408 suara atau 46,12 persen dari total suara sah sebanyak 150.491 suara.

Disusul paslon Taripar-Frengky yang memperoleh 61.317 suara atau 40,74 persen tanpa intervensi kekuasaan tanpa fasilitas pemerintah dan pasangan Christmanto-Hotman sebanyak 20.022 suara atau 13,30 persen.

(Patar Lumban Gaol)