Siantar, Sumut, Fokus24.id-Terindikasi gunakan ijazah palsu, seorang caleg terpilih Kota Pematang Siantar Tahun 2024 terancam dipidana dan diskualifikasi.

Informasi dihimpun, Caleg terpilih berinisial CL tersebut diduga menggunakan Ijazah Paket C yang diragukan keaslian dan keabsahannya saat memasukan berkas di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pematang Siantar, untuk pemenuhan persyaratan pencalonan sebagai Caleg dalam Pemilu Tahun 2024.

“Diketahui, CL saat memasukan berkas di KPU Pematang Siantar, menggunakan ijazah Paket C Tahun 2014, melalui Pusat Kegiatan Belajar Mengajar (PKBM) Cerdas Bangsa pimpinan Alm. Parlindungan Simatupang, yang dikeluarkan oleh Kepala Dinas Pendidikan Kota Pematang Siantar, Drs.Resman Panjaitan.” ungkap sumber tidak ingin namanya dituliskan, Minggu (28/04/2024) sore.

Jika dibandingkan dengan Ijazah Paket C milik CL dengan Ijazah Paket c lainnya ditemukan beberapa kejanggalan yang menjadi indikasi adanya dugaan pemalsuan maupun rekayasa.

“Salah satu contoh kejanggalan tersebut ada pada pasfoto yang digunakan CL pada Ijazahnya, terlihat jelas bahwa foto yang digunakan merupakan foto terbaru yang bersangkutan dan bukan foto pada Tahun 2014 sebagaimana tanggal penerbitan ijazah.” bebernya.

Selain itu setelah dikonfirmasi kepada Dinas Pendidikan Kota Pematang Siantar, Ijazah Paket C milik CL juga tidak terdaftar, tidak ditemukan datanya sebagai peserta ujian nasional program Paket C dan diduga kuat pula tidak terdaftar pada Daftar Nominasi Tetap (DNT) peserta ujian akhir nasional program kesetaraan Paket C Tahun Pelajaran 2013/2014.

Kemudian, lembar belakang Ijazah Paket C yakni pada lembaran Daftar Nilai Ujian Pendidikan Kesetaraan Paket C Program Ilmu Pengetahuan Sosial ditemukan tidak adanya nilai dari beberapa mata pelajaran, seperti *Pendidikan Agama, Sejarah dan Seni Budaya,* padahal mata pelajaran tersebut adalah merupakan mata pelajaran wajib yang harus ada di setiap PKBM yang menyelenggarakan program pendidikan kesetaraan Paket C.

Hingga berita ini terpublikasi, Frida Elisabeth Napitupulu selaku eks Operator PKBM Cerdas Bangsa belum berhasil dikonfirmasi.