Simalungun, Fokus24.id-Saat ini, BPBD Simalungun tengah menditrisbusikan tong penampungan air ke seluruh sekolah SD Negeri dan SMP Negeri se-Kabupaten Simalungun.

Menurut salah seorang sumber, tujuan pendistribusian tong penampung air tersebut untuk penanggulangan penyebaran virus Covid-19 yang selama dua tahun melanda Simalungun dan negeri ini,

"Program BPBD Simalungun ini Lae. Seluruh sekolah SD Negeri dan SMP Negeri se Kabupaten Simalungun dapat semua. Tujuannya, menekan penyebaran virus Covid-19 Lae." Ungkap pria bertubuh kurus di halaman sekolah SMP Negeri 1 Tanah Jawa, Senin (20/12/2021).

Ditanya, berapa unit tong penampungan air diserahkan BPBD untuk setiap sekolah, pria tersebut enggan menjelaskan,

"Langsung saja tanya sama Kadis Lae, pak Bob Presly Saragih." Ujarnya.

Kemudian, ditanya berapa rupiah anggaran yang dikucurkan Pemkab Simalungun untuk pembelian Tong seluruh SD Negeri dan SMP Negeri se Kabupaten Simalungun, pria tersebut tidak mau menjawab.

Terpisah, salah seorang guru di salah satu sekolah SD Negeri di Kecamatan Siantar mengaku tidak mengetahui BPBD Simalungun saat ini tengah mendistribusikan tong penampungan air,

"Tidak ada dapat berita Lae pembagian tong penampungan air. Gak tau kalau sekolah lain ya." Jawab seorang wanita mengaku Boru Saragih di tepi jalan Asahan.

Serupa halnya dengan sekolah SMP Negeri 1 Kecamatan Gunung Malela, seorang pria mengaku belum ada menerima pemberian tong penampung air dari BPBD Simalungun,

"Belum ada kami terima bang. Karena ada juganya anggaran untuk pembelian pong penampungan air dari dana Bos." Kata pria tidak mau namanya disebutkan, namun ia mengaku guru di sekolah tersebut.

Hingga kini, Kepala BPBD Simalungun Bob Presly Saragih belum berhasil dikonfirmasi bahkan pesan yang dikirimkan sebelumnya juga tidak berbalas.

Kemudian diupayakan mendatangi ke ruangan kerjanya di Posko Covid Jalan Asahan KM 6, sejumlah pria berpakaian coklat mengatakan Bob jarang ngantor,

"Jarang ngantor beliau bang. Pak Bob kan orang dekat Wakil Bupati, mungkin lagi sama beliau merancang penempatan siapa yang duduk sebagai Kadispora, Kadis Sosial dan Perhubungan." Jawab pria bertubuh tegap disekitaran Posko Covid Jalan Asahan KM 6.