Simalungun, Sumut, Fokus24.id-Tiang portal yang sempat tertancap selama beberapa pekan di Jalan Besar Serapuh Nagori Senio Kecamatan Gunung Malela hilang, diduga dicuri orang tidak dikenal (OTK), Kamis (26/10/2023).

Diketahui, tiang portal tersebut milik Dinas Perhubungan Kabupaten Simalungun yang beranggaran ratusan juta merupakan proyek penghunjukan langsung berasal dari APBD Tahun 2023.

"Tadi malam masih ada satu tiang. Barusan lewat, sudah tidak ada. Dicuri orang kurasa bang." kata Wedi (37) mengaku warga sekitar, Rabu (26/10/2023) sekira jam 16.19 WIB.

Beberapa warga mengaku ada yang melihat aktifitas OTK saat mencabut tiang portal. Karena takut, warga hanya diam tidak berani bertanya,

"Ada 5 orang mereka saat membongkar. Mereka menggunakan peralatan keras seperti pacul, mesin grenda dan martil. Takut kami bertanya bang " timpal Wito.

Setelah mereka berhasil mencabut, lanjutnya tiang portal langsung dimasukkan ke dalam mobil pick up jenis Daihatsu Grand Max tanpa nomor plat polisi," tandasnya.

Terpisah, warga menilai sejak tiang portal ditancapkan di Jalan Serapuh, Dinas Perhubungan Simalungun tidak pernah meninjau ke lokasi,

"Seharusnya, mereka cek lah ke lokasi. Sampai hari ini dinas perhubungan tidak pernah ke lokasi." ucap Anto.

Terkait hilangnya portal, Bupati Simalungun diminta agar mempertanyakan kepada Kadis, mengapa tiang portal hilang, sebab warga yang tinggal tak jauh dari aset Pemkab itu mengaku resah,

"Pak Bupati, kami takut dituduh maling. kalau memang tiang portal hilang, perintahkan lah kadis perhubungan membuat laporan hilang. Tiang itu kan salah satu aset Pemkab simalungun harus di jaga." cetusnya.

Sementara, Kadis Perhubungan Simalungun Sabar Saragih saat dihubungi melalui sambungan handphone seluler mengatakan, tiang portal tidak hilang melainkan dicabut pihak rekanan,

"Gak pas titiknya. Makanya dicabut. Karena jalan menuju ke nagori lain di kecamatan gunung malela masih rusak." jawabnya saat ditanya tentang tiang portal.

Di kabupaten simalungun, ada 16 titik tiang portal ditancapkan beranggaran 25 juta rupiah salah satunya di jalan serapuh. Semua pengerjaan tiang portal dikerjakan rekanan bernama Ober Saragih,

"Pemasangan tiang portal belum ada yang dibayar. Karena belum semua dikerjakan. Pemborongnya Ober Saragih." Terangnya tanpa menyebutkan identitas perusahaan yang mengerjakan, Kamis (26/10/2023) sekira jam 17.00 WIB.

(Bahtiar)