Simalungun, Sumut, Fokus24.id-Masyarakat di Kecamatan Gunung Malela pertanyakan berapa sebenarnya panjang pengerjaan proyek rekonstruksi jalan yang kini tengah dikerjakan CV Raka Rape dengan anggaran 1.953.600.000.

"Sesuai fakta pengerjaan panjang yang dikerjakan 650 meter dengan anggaran 1.95 Miliar. Berapa rupanya biaya pengerjaan 1 meter."ungkap Manik (55) di sekitar lokasi pengerjaan, Selasa (08/08/2023) sekira jam 17.00 WIB.

Kalau dihitung satu meter biaya pengerjaan 2 juta rupiah, jika dikali 650 meter baru 1.3 Miliar. Namun seandainya biaya satu meter 2 juta, pastinya kualitas pengerjaan sangat bagus,

“Apakah ada kualitas pengerjaan ini satu meter 2 juta rupiah. Campuran materialnya saja encer. Lebih banyak air. Seandainya biaya 2 juta, totalnya 1.3 miliar,” Imbuh Manik mengaku pernah menangani proyek besar di Kabupaten Simalungun.

Sambungnya lagi, agar anggaran habis 1.95 miliar, berarti 1 meter menghabiskan biaya berkisar 3 juta lebih." imbuhnya.

Senada, selain menanyakan kualitas dan panjang pengerjaan, warga meminta Jaminta Purba selaku anggota DPRD Simalungun menegur Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR), terkait proyek tersebut,

"Mohon kepada pak Jaminta agar menegur Kadis PUTR supaya anggaran pengerjaan jalan di publikasikan berapa biaya satu meter. Panjang pengerjaan dengan biaya kami rasa tidak sebanding."timpal Sariman berharap, sebab selaku anggota DPRD, Jaminta layak membela dan menampung aspirasi masyarakat

Sementara, saat dihubungi melalui sambungan WhatsApp android miliknya, Jaminta mengaku tidak mengetahui kritikan masyarakat,

"Siapa yang bilang Lae. Panjangnya 650 meter lebar 5 meter. Apa yang kurang. Kalau kritikan masyarakat saya tidak tau." Jawabnya.

Ditanya, sejauh mana pengawasan Jaminta terkait pengerjaan proyek jalan itu, dirinya enggan berkomentar,

"Lagi di jakarta aku Lae. Kog jadi begini kita yang berkawan ini." Ujarnya.

Apakah selama pengerjaan dirinya pernah menanyakan ke pihak rekanan perusahaan berapa biaya untuk satu meter dengan lebar 5 meter.

Seandainya jika biaya untuk satu meter mencapai 2 juta atau lebih, apakah kualitas rekonstruksi jalan layak, Jaminta tidak mau berkomentar.  

Kemudian, selaku anggota DPRD Simalungun, selayaknya dirinya mengetahui berapa biaya pengerjaan untuk satu meter jalan sesuai RAB, Jaminta mengatakan, tidak tahu,

"Gak tau tau aku itu Lae. Tidak sampai kesitu aku." Jawabnya lagi singkat lalu mematikan androidnya.

Terkait pengerjaan rekonstruksi jalan di Nagori Bandar Siantar yang beranggaran 1.95 Miliar, Kadis PUTR Kabupaten Simalungun belum berhasil dikonfirmasi.

(Bahtiar)