Simalungun, Sumut, Fokus24.id-Limbah medis B3 Puskesmas Perumnas Batu Anam Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun jadi sorotan pengunjung yang datang berobat karena mengganggu penciuman,

"Agak berbau obat. Sesekali mengganggu penciuman. Takutnya limbah milik puskesmas ini membawa penyakit melalui udara." ungkap Purba (47) Kamis (27/07/2023) sekira jam 13.00 WIB.

Bukan hanya Purba, warga sekitar yang sering nongkrong di sekitar puskesmas juga pernah mengeluhkan tentang botol obat injeksi ditemukan di parit,

"Kami yang sering duduk disini juga agak risih melihat botol obat injeksi di parit. Takutnya botol obat itu mengandung penyakit yang sempat disuntikkan ke pasien." Ujar Bayu mengaku warga sekitar.

Penampakan limbah B3 sudah pernah dipertanyakan kepada Kepala Puskesmas, namun masih saja terjadi pembuangan limbah,

"Kalau sudah ditegur, beberapa hari tidak ada limbah. Kemudian tiba tiba muncul. Lama lama bosan juga menyampaikan. Akhirnya kami biarkan saja." cetus pria bertubuh kurus tidak mau menyebutkan namanya juga rekan kedua pria sebelumnya.

Ia meminta agar Kepala Puskesmas Limbah medis B3 dikelola yang berguna melindungi pasien, petugas kesehatan, pengunjung dan masyarakat sekitar Puskesmas dari penyebaran infeksi dan cidera.

Kemudian Mengurangi jumlah dan potensi bahaya limbah medis padat, mencegah penggunaan yang salah dan penyalahgunaan limbah medis padat

"Terakhir terciptanya kondisi lingkungan tempat kerja yang bersih, indah, nyaman dan sehat." Terangnya.

Terkait limbah di Puskesmas Perumnas Batu Anam, dr B Manurung belum berhasil dikonfirmasi,

"Bapak lagi ada tamu. Besok aja datang lagi." ujar seorang wanita berpakaian medis.

(Mar)