Simalungun, Sumut, Fokus24.id-Tersiar kabar proyek onderlagh yang dikerjakan Anto Sitanggang di Nagori Simantin Pane Dame Kecamatan Panei, milik oknum anggota DPRD Simalungun,

"Infonya begitu. Pemiliknya oknum anggota DPRD. Namanya proyek Pokir (pokok pikiran) atau lazim disebut aspirasi." ungkap warga setempat mengaku marga Saragih, Rabu (11/05/2023) siang.

Seharusnya ada kontrol dan evaluasi dari oknum anggota DPRD dan Dinas Pertanian Simalungun melalui PPK (Pejabat Pembuat Komitmen), nyatanya tidak,

"Sistimnya begitu. Tetap yang bertanggungjawab oknum anggota DPRD itu. Dia harus mengkontrol pengerjaan proyek agar hasilnya bagus. Dan harus dievaluasi dan diperiksa sama Dinas Pertanian melalui PPK." ujarnya.

Miris, hingga proyek pokir selesai dikerjakan, oknum anggota DPRD Simalungun dan PPK Dinas Pertanian hingga kini belum pernah meninjau,

"Buktinya sampai sekarang belum pernah ditinjau sama oknum anggota DPRD dan Dinas Pertanian. Seharusnya oknum itu harus turun ke lapangan karena pokir itu usulan dia." Cetusnya.

Ditanya, siapa oknum anggota DPRD yang menghunjuk Anto sebagai rekanan, pria bertubuh kekar itu tidak mau menjawab,

"Tanya sama Anto saja bang. Dia yang tau siapa anggota DPRD itu. Kalau kami menjawab takutnya salah pula." Pungkasnya.

Dikonfirmasi siapa oknum anggota DPRD Simalungun selaku pemilik pokir, Anto Sitanggang tidak mau menjawab pesan yang dikirimkan melalui aplikasi whatsapp.

Proyek Onderlag di Nagori Simantin Dikerjakan Anto Sitanggang

Sah, ternyata rekanan Pemkab Simalungun yang mengerjakan proyek pengerasan jalan atau onderlagh di Nagori Simantin Dame Pane, adalah Anto Sitanggang.

"Mantap kali berita kita itu pra. Jadi sebagai perimbangan berita nanti kalau anggarannya itu kan pagu 191.000.000. Panjang onderlagnya 402 mtr, lebar 3 meter. Dan itu tidaklah diserak begitu saja. Batu itu disusun dan digilas alat berat. Dan menurut saya layak di jalani." Jawabnya melalui pesan aplikasi whatsapp, Minggu (16/04/2023) sekira jam 20.44 WIB.

Kembali Anto Sitanggang mengirim pesan bahwa ia kurang setuju terkait berita proyek onderlagh di Nagori Simantin Pane Dame, Kecamatan Panei, sementara sebelumnya saat dikonfirmasi terkait pengerjaan jalan tersebut ia mengelak.

Bahkan Anto mengaku bahwa dirinya welcome dengan media tanpa menjelaskan apa arti 'Wellcome',

"Maksudku gini loh pra. Kita kan selama ini msh sebatas apara kasi berita2 apara ke aku. Kalaupun mau apara naikkan berita pekerjaanku kan perlu jugalah apara konfirm tentang brp besaran anggaran dan volumenya. Biar enak berita itu naik. Kalau saya welcome nya sama kawan media." tulisnya lagi.

Warga Simantin Pane Dame Enggan Melintas

Warga Nagori Simantin Pane Dame, Kecamatan Panei, Kabupaten Simalungun enggan melintas di Jalan Onderlagh yang dibangun Anto Sitanggang,

Selain besar, batu kerikil yang digunakan banyak berbentuk runcing. Jika tidak berhati hati dapat melukai kaki," ujarnya menambahkan.

Sebenarnya, jalan tersebut sangat rawan dilintasi khususnya penunggang sepeda motor. Apalagi saat hujan reda,

Pantauan dilokasi sesuai informasi Saragih, memang benar material jalan onderlagh menggunakan batu split berukuran besar.

Pemasangan batu split juga menurut Saragih, terkesan asal asalan. Sebab, batu split hanya diserakkan begitu saja.

Diperkirakan, panjang pembangunan jalan onderlagh mencapai lebih kurang 1.5 KM, jika dihitung, biaya yang dikucurkan untuk jalan tersebut menghabiskan 500-800 juta rupiah.

Sebelumnya melalui pesan aplikasi whatsapp, Anto Sitanggang mengelak terkait proyek pengerasan jalan (Onderlagh) di Nagori Simantin Pane Dame.

Namun ia membenarkan bahwa di Nagori Simantin Pane Dame, Kecamatan Panei pada Tahun 2022 lalu ada proyek pembangunan jalan onderlagh dikerjakan,

"Yg di simantin mana ini pra..ada jg kerjaan kita memang disitu tahun lalu." Jawabnya.